Home / Meranti | ||||||
Satu Pasien Suspect Corona di Kepulauan Meranti Dinyatakan Negatif Kamis, 26/03/2020 | 11:20 | ||||||
Suspect virus corona saat dirujuk ke RSUD Arifin Ahcmad Pekanbaru menggunakan Ambulance laut milik Pemkab Kepulauan Meranti, dua pekan lalu (14/3/2020). SELATPANJANG - Purwadi (20) warga Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kepulauan Meranti yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, Pekanbaru karena mengalami gejala mirip terpapar virus corona akhirnya boleh pulang, setelah dinyatakan negatif virus corona. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tersebut mulai dirawat di ruang isolasi sejak tanggal 14 Maret 2020 lalu dan sudah diperkenankan pulang karena kondisinya sudah membaik. "Dari uji laboratorium hasilnya negatif, kabarnya baru sore kemaren kita terima," kata juru bicara Tim Gerak Cepat (TGC) Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fachri, Rabu (25/3/2020). Dia menambahkan meskipun pasien tersebut dinyatakan negatif corona, Dinkes akan tetap memantau kesehatannya beserta keluarganya. Sebelumnya pasien tersebut sempat menjalani pemeriksaan di RSUD Kepulauan Meranti karena mengeluhkan penyakit demam dan pilek serta batuk berdahak. Dalam pemeriksaan lanjutan ditemukan infeksi di dalam paru-paru dan diduga terjangkit dan terinfeksi Covid-19, dugaan tersebut diperkuat karena pasien tersebut baru pulang dari Malaysia. Adapun yang menyebabkan dia dinyatakan sebagai suspect Corona setelah melalui pemeriksaan dengan hasil diantaranya Sens: CM, TD: 120/70, Pols : 92 x/i Temp: 38'C. Dan saat dilakukan foto thorax hasil dari Sp.RAd dinyatakan mengidap Brochopneumonia billateral atau suspect Covid-19. Sebelumnya Kepala Desa Lukun, Lukman tidak begitu khawatir dengan status warganya tersebut. Dia optimis jika warganya itu tidak terinfeksi oleh virus berbahaya yang telah menelan banyak korban jiwa di dunia tersebut. "Kondisi itu tidak hanya saya, warga yang lain juga tahu dimana dia punya latar belakang penyakit demam tinggi dan kekurangan sel darah putih dan itu dialaminya setiap tahun," ungkap Lukman. Sementara itu, untuk PDP lainnya yang dirujuk ke RSUD Dumai yakni Suryani asal Desa Pelantai Kecamatan Merbau, Fachri mengaku belum tahu. Saat ini mereka juga masih menunggu hasil dari pemeriksaan yang dilakukan oleh rumah sakit rujukan. "Untuk suspect yang kita rujuk ke Dumai belum tahu. Kita juga masih menunggu hasil labornya," ujar Fachri. Penulis: Ali Imroen Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |