Home / Bengkalis | |||||||||
Hingga Rabu Siang, Total ODP Covid-19 di Bengkalis 1.357 Orang Rabu, 25/03/2020 | 15:54 | |||||||||
Data ODP di Bengkalis. BENGKALIS – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Bengkalis terus bertambah. Hingga Rabu siang (25/3/2020), total ODP mencapai 1.357 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan dengan pengawasan dilakukan oleh Puskesmas masing-masing. Berdasarkan informasi dari Call Center Gugus Tugas Percepatan Pananganan Virus Corona atau Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Rabu (25/3/2020) hingga pukul 11.30 WIB, dari total 1.357 orang ini, terdiri dari 1.234 ODP tanpa gejala. Sedangkan sisanya, 123 dengan gejala seperti demam dan secara umum membaik. Masih berdasarkan data dari Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Kabupaten Bengkalis, dari 18 Puskesmas yang menangani ODP tersebut, 4 diantaranya (di wilayah kerjanya), nihil ODP. “Yakni, Puskesmas Pematang Pudu, Pinggir, Muara Basung, dan Balai Makam,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra TH. Sedangkan di beberapa wilayah Puskesmas, sambungnya, memang terdapat ODP, tapi bukan ODP dengan gejala dari daerah/negara terjangkit. Seperti di wilayah Puskesmas Sadar Jaya (Kecamatan Siak Kecil) dan Puskesmas Duri Kota (Mandau). Masing-masing ODP tanpa gejala dari daerah/negara terjangkit di wilayah kedua Puskesmas itu, 9 dan 4 orang. Ersan mengatakan, saat ini (hingga pukul 11.30 WIB), ada 255 ODP yang diisolasi (karantina) di tiga lokasi yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, terdiri dari 232 laki-laki dan 23 perempuan. Untuk asrama Badan Diklat Desa Kelapapati, katanya, ada 119 ODP yang dikarantina di sana, terdiri dari 111 laki-laki da 8 perempuan. Kemudian, di Wisma Atlet jalan HR. Soebrantas Ujung Desa Wonosari ada 79 ODP yang kesemuanya laki-laki. “Sedagkan di BLK jalan Pramuka, sebanyak 57 orang. 42 laki-laki dan 15 perempuan,” katanya. Mengenai jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Ersan mengatakan, ada 6 orang. “Semuanya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis. Sedangkan di dua RS rujukan lainnya (RSUD Mandau dan RS Permata Hati Duri), nihil PDP,” katanya. Ersan yang juga Koordinator Bidang Teknis Pencegahan dan Pengendalian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Bengkalis, berharap seluruh masyarakat di daerah tidak panik dengan besarnya angka ODP tersebut. Semua harus tetap tenang. “Alhamdulillah, hingga setakat ini belum ada warga kita yang positif (+) Covid-19. Kami bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan dan kemampuan terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerah kita ini,” ujarnya. Ersan berharap partisipasi aktif masyarakat, agar tugas yang mereka laksanakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bengkalis tersebut optimal hasilnya. “Diantaranya mematuhi segala imbauan dari pemerintah, seperti untuk tetap tunak di rumah dan tidak keluar kediaman masing-masing, kecuali untuk keperluan yang sangat urgen. Jangan bepergian ke daerah terjangkit,” ujarnya. Dalam kesepatan itu, Ersan berpesan kalau ada warga di lingkungan masing-masing yang baru pulang dari daerah atau negara terjangkit yang tidak terpantau pihaknya, untuk segera dilaporkan Posko Covid Center di Dinas Kesehatan melalui nomor hotline 0822-8484-9464. Mengenai informasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Ersan mengatakan akan menyampaikannya secara periodik. “Setiap hari data terakhir yang kita rekap pukul 20.00 WIB, dan malam itu juga akan kita informasikan ke masyarakat,” janji Ersan. Penulis: Zulkarnaen Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |