Home / DPRD Pekanbaru | ||||||
Utamakan Keselamatan Warga, Pemerintah Diminta Tutup Pintu Masuk dan Keluar Pekanbaru Rabu, 25/03/2020 | 13:19 | ||||||
Waspada Covid-19. PEKANBARU - Ketua Fraksi Hanura DPRD Kota Pekanbaru Ali Suseno meminta Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menutup sementara akses pintu masuk dan keluar Pekanbaru. Hal ini sebagai upaya menekan wabah virus corona (Covid-19) dan untuk keselamatan masyarakat agar virus mematikan tersebut tidak makin meluas di Kota Bertuah. "Kalau saya melihat kasus Covid-19 di Pekanbaru ada baiknya jangan ambil resiko. Untuk sementara tutup akses keluar masuk ke Kota Pekanbaru, baik melalui darat, udara dan sungai," ujarnya saat berbincang bersama wartawan, Rabu (25/3/2020). Ali Suseno berharap persoalan wabah virus corona ini harus menjadi perhatian serius oleh semua pihak, tidak hanya pemerintah, masyarakat juga diharapkan berperan aktif, meskipun baru satu warga yang dinyatakan positif, namun angka tersebut terus ditekan agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban. Saat ini tidak ada yang mampu memprediksi penularan Covid-19 yang mematikan itu. "Virus ini sangat membahayakan, saat ini tidak ada yang mampu memprediksi penularan Covid-19 ini, makanya tidak boleh anggap remeh. Sekali lagi kita harapkan berlakukan tindakan terukur dan jangan sampai kejadian di belahan dunia yang memakan banyak korban jiwa terjadi di sini," katanya. Di samping itu, Ali tak menampik mengapresiasi Pemko Pekanbaru yang sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulan Virus Corona. Namun Anggota DPRD dua periode ini tetap menegaskan, penanggulangan harus mengutamakan keselamatan nyawa manusia. "Saya juga himbau kepada seluruh warga Pekanbaru agar tidak takut apalagi malu untuk memeriksakan diri dan keluarga, bila menemukan ada gejala Covid-19. Terlebih jika baru berkunjung ke daerah atau negara yang sudah dikategorikan sebagai kawasan wilayah terjangkit wabah corona," pungkasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat ada 249 orang tercatat terkait wabah virus Corona atau Covid-19. Dengan rincian 221 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 27 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 1 orang positif Covid-19. Data itu update sebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru per 24 Maret 2020 pukul 16:00 Wib. Angka itu bertambah dari hari sebelumnya. OPD di Pekanbaru sebelumnya hanya 166, sedangkan PDP sebelum hanya 22 orang. Untuk positif tidak ada penambahan. "Ada tambahan ODP dan PDP. Tapi yang positif masih tetap satu orang. Saat ini sedang dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman, Selasa (24/3/2020) kemarin. Penulis : Mimi Purwanti Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |