Home / Pekanbaru | ||||||
Covid-19 Bikin Minat Nikah Warga Marpoyan Damai, Pekanbaru Berkurang Selasa, 24/03/2020 | 16:01 | ||||||
Kepala KUA Kecamatan Marpoyan Damai, Afrizal. S,Ag PEKANBARU - Jumlah pasangan yang langsungkan pernikahan di Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru berkurang akibat dampak wabah virus Covid-19. Bahkan akibat ketakutan terhadap wabah ini, ada juga yang membatalkan dan menunda pesta pernikahannya. Kepala KUA Kecamatan Marpoyan Damai, Afrizal. S,Ag saat dikonfirmasi halloriau.com, Selasa (24/3/2020) sore, membenarkan hal itu. "Pendafataran pernikahan masyarakat Marpoyan Damai, sejak wabah virus Covid-19 ini dikit banyaknya ada perubahan. Terjadi penurunan 20 persen dari biasanya," kata Afrizal di kantornya. Menurut Afrizal sendiri, batal atau ditundanya jadwal pernikahan calon pengantin ini disebabkan adanya aturan pemerintah, terkait menghindari keramaian sehingga tidak banyak yang berfikir dua kali untuk melanjutkan pesta pernikahannnya. "Ada juga masyarakat mengelar akat nikah di kantor KUA untuk menghindari keramaian di rumah. Ada juga tunda pesta pernikahannya untuk waktu yang tidak ditentukan. Mungkin cari waktu yang pas," terang Afrizal. Sejatinya Afrizal mengatakan, bahwa pihaknya sendiri tidak pernah menentukan jadwal pernikahan masyarakat dirumah atau di kantor. Semua itu, tergantung dari pada masyarakatnya. "Kalau acaranya di kantor kita batasi, paling banyak 10 orang bisa masuk. Tujuannya itu tadi (keramaian,red). Kalau yang menunda itu, acaranya di rumah dan ada juga yang batal. Untuk ditunda itu ada 2 pasang dan batal cuma sepasang," ucap Afrizal. Seperti biasanya saja, Afrizal menerangkan untuk volume di Kecamatan Marpayon Damai, itu angka pernikahannya lumayan tinggi. Hampir rata-rata perbulanannya mencapai 90 orang. Sekarang, kata Afrizal sangat berbeda. "Saya menghimbauan kepada pengantin bagi keluarga yang mau nikah, harus hati-hati, hindari keramaian. Kalau ada, undangan dibatasi. Kalau pesta di rumah sebaiknya disediakan antisipasi penyebaran wabah virus Covid 19 ini dengan menyediakan anti septik," imbuh Afrizal. Penulis : Helmi Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |