Home / Kampar | ||||||
Jumlah ODP Naik Jadi 300 Orang, Setelah Warga Kampar Pulang dari Luar Negeri Selasa, 24/03/2020 | 06:45 | ||||||
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto usai melakukan teleconference dengan Gubernur Riau, Senin (23/3/2020). Foto: Tribunpekanbaru BANGKINANG – Status Orang Dalam Pantauan (ODP) di Kampar meningkat drastis dari angka sebelumnya. Tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar Senin (23/3/2020) ada 300 orang yang masuk dalam status ODP di Kampar. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto usai melakukan teleconference dengan Gubernur Riau, Senin (23/3/2020) mengatakan jumlah orang yang masuk dalam status ODP itu disebabkan karena banyaknya masyarakat yang baru pulang dari luar negeri. Menurutnya, status ODP ini ditujukan kepada masyarakat yang baru saja pulang dari luar negeri. "Angka ini bertambah dalam minggu ini yang disebabkan masyarakat yang datang dari luar negeri di antaranya masyarakat yang datang dari Malaysia dan Thailand,” ucapnya dikutip dari tribunprkanbaru. Menghadapi wabah Covid 19 Pemerintah Kabupaten Kampar terus melakukan persiapan. Persiapan yang dilakukan antaranya ketersediaan ruang isolasi sebanyak 6 kamar di RSUD Bangkinang. Selain itu untuk berjaga-jaga pemerintah juga menyediakan ruang isolasi tambahan di 8 Puskesmas Rawat Inap di Kampar. Masing-masing Puskesmas ada 2 ruangan. Menghadapi hal ini juga pemerintah daerah Kabupaten Kampar terus memantau masyarakat yang berpergian terutama yang pulang dari negara ataupun daerah yang terpapar virus corona. “Untuk ODP yang paling banyak di Kecamatan Kampa berkisar 70 orang, lalu sebagian di kecamatan Bangkinang dan Kuok,” terangnya. Ia mengatakan kondisi ini cukup memprihatinkan karena bertepatan menjelang bulan suci Ramadhan. “Kebiasaan masyarakat Kampar, anggota keluarga yang berada di negeri jiran akan pulang ke kampung halaman jelang bulan puasa. Dengan demikian angka untuk ODP ini bisa meningkat," ucapnya. (*) |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |