Home / Otonomi | |||||||||
Covid-19 Bikin Sumatera Jungle Run 2020 Ditunda hingga Waktu yang Belum Ditentukan Jumat, 20/03/2020 | 11:27 | |||||||||
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto saat jumpa pers. PEKANBARU - Rencana digelarnya iven terbesar bertaraf Internasional, 'Sumatera Jungle Run 2020' terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan akibat wabah corona. Iven terbesar di Sumatera ini, sejatinya bakal diikuti peserta komunitas di Riau dan dari luar negeri. Pada kegiatan ini, panitia juha telah mendaftarkan pada International Trail Run Association supaya dikenal lebih luas dan massif. Tujuannya mengenalkan betapa luasnya potensi aset pariwisata di Riau. Hal ini diungkapkan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Jumat (20/3/2020) dalam jumpa persnya di Mapolda Riau, Jalan Sudirman, kota Pekanbaru. Agung menyebutkan, penundaan itu karena terkait penyebaran wabah virus Covid-19. "Kegiatan iven Sumatera Jungle Run 2020 ini kita tunda pelaksanaannya sementara karena pencegahan wabah virus Covid-19," ungkap Agung yang didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto. Rencana awal Jungel Run akan dilaksanakan 11 April 2020 mendatang, namun kata Agung, dirinya belum tahu kapan jadinya akan dilaksanakan (dibuka). Menurut Agung, soal penundaan itu pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah agar kondisi dipastikan aman dari Covid-19. "Kapan waktu jadwal dibukanya, kita masih menunggu dan petunjuk dari pemerintah daerah," kata Kapolda. Jungel Run ini nantinya akan digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim. Ikut dalam peserta sekitar 960 orang dan bersinergi dengan pemangku kebijakan, Polda Riau, BBKSDA Riau, KPHP Tahura, Dinas Pariwisata, dan Bupati Siak. "Seluruh panitia penyelenggara kegiatan saat ini telah siap yang menghidupkan hutan alami bebas asap. Kita pasti akan melaksanakannya. Seluruh kepanitiaan dan perangkat sudah siap," terang Agung di hadapan sejumlah wartawan. Sementara itu, saat perkenalan iven Sumatera Jungle Run 2020 lalu dikatakan ini sebagai pembuktian warga Riau bisa menjaga hutan dan ekosistemnya. "Iven Sumatera Jungle Run 2020 ini akan membuktikan bahwa masyarakat Riau mampu menjaga hutan dan lahan sebagai anugerah Tuhan yang terbebas dari kebakaran," tegas Agung. Penulis : Helmi Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |