Home / Internasional | |||||||||
Besok Malaysia Lockdown, Panic Buying, Warga Padati Pusat Perbelanjaan Selasa, 17/03/2020 | 20:57 | |||||||||
Ilustrasi JAKARTA - Malaysia telah mengumumkan lockdown mulai besok pagi. Warga pun jadi 'panic buying' memadati pusat perbelanjaan untuk menyetok persedian makanan. Pemerintah Malaysia menetapkan akan melakukan 'lockdown' terkait penyebaran virus corona yang makin banyak memakan korban jiwa. Pemberitahuan ini disampaikan oleh Pemerintah Malaysia hari ini (17/3). Mereka akan melakukan lockdown mulai besok pagi (18/3) sampai 31 Maret 2020. Dengan kondisi lockdown maka warga dilarang meninggalkan lokasi ataupun masuk ke wilayah Malaysia. Karena pemberitahuan tersebut warga Malaysiapun melakukan 'panic buying' dan memadati beberapa pusat perbelanjaan. Seperti dilansir detik, (17/3/2020), terlihat banyak warga yang memadati pusat perbelanjaan di berbagai tempat. Dalam sebuah video terjadi di depan supermarket 'Giant', mereka telah antre dengan troli belanja untuk memasuki pusat perbelanjaan yang belum dibuka. Pada pukul 11.00 waktu Malaysia, makanan yang terdapat di dalam pusat perbelanjaan telah dilaporkan habis tak tersisa. Yang banyak diburu oleh mereka adalah minyak goreng dan telur. Pihak supermarket 'Giant' di Malaysia ini juga telah menyampaikan kalau mereka akan tetap buka setiap harinya. Jadi diharapkan warga Malaysia untuk tetap tenang dan tidak melakukan 'panic buying'. Karena stok bahan makanan cukup banyak. Supermarket Jaya Grocer juga tetap membuka toko mereka setiap harinya. Namun mereka hanya akan melayani pelanggan lansia dan wali mereka selama 30 menit. Ini dikarenakan lansia adalah salah satu orang yang mudah terkena virus corona. Untuk membantu mereka tetap mendapatkan apa yang dibutuhkan sehingga pihak supermarket ini hanya melayani pelanggan lansia. Warga Malaysia tak hanya memadati supermarket, namun mereka juga mengunjungi pasar tradisional untuk memborong belanjaan mereka yang nantinya digunakan selama masa 'lockdown'. Dilansir dari World of Buzz (17/3), keramaian 'panic buying' juga terlihat di salah satu pasar tradisional di kawasan Perak, Malaysia. Bahkan mereka telah memadati pasar tersebut sejak pagi hari. Jumlah warga yang memadati pasar tradisional tersebut pun totalnya 3 kali lipat lebih banyak dari biasanya. Yang mereka buru saat 'panic buying' tersebut adalah sayuran, daging, serta telur. (*) |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |