Home / Pendidikan | |||||||||
Cegah Virus Corona, Unilak Liburkan Perkuliahan Tatap Muka Sabtu, 14/03/2020 | 16:01 | |||||||||
Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum PEKANBARU - Dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengeluarkan kebijakan untuk pelaksanaan perkuliahan secara online. Surat edaran telah diterbitkan dan disebarkan ke seluruh civitas akademika Unilak. Surat bernomor 491/PTS.X.41-R-F.05/2020 yang ditandatangani Rektor Unilak menyatakan mulai tanggal 16-21 Maret 2020 perkuliahan tatap muka diliburkan dan digantikan dengan online atau blended learning, atau bisa menggunakan fasilitas lainnya email, WhatsApp, dan perangkat teknologi sejenisnya. Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum, dalam keterangan pers yang diterima Halloriau.com pada Sabtu (14/3/2020) sore, menyatakan bahwa kebijakan ini sesuai dengan instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di institusi pendidikan. Maka dari itu, menurutnya, keputusan libur tatap muka merupakan tanggung jawab institusi dan beralih ke online. "Keputusan libur tatap muka merupakan tanggung jawab institusi untuk menjaga keselamatan dan pencegahan dini civitas akademika Unilak. Ini merupakan antisisipasi penyebaran virus corona," ujarnya. Junaidi mengatakan, pembelajaran dengan blended learning atau sosial media, atau perangkat lainnya dapat dilakukan antara dosen dan mahasiswa. "Kebijakan ini akan terus dievaluasi setiap pekan dengan memperhatikan perkembangan situasi dan kondisi dari pihak-pihak yang berwenang dan pemerintah," terangnya. Junaidi menyebutkan bahwa blended learning bukan hal baru yang dilakukan di Unilak. "Dan ini telah kita gunakan di fakultas beberapa tahun kebelakang, jadi tidak ada persoalan dan ini (tatap muka online) dibolehkan kementerian," katanya. "Saya juga berpesan kepada civitas Unilak untuk mengurangi aktivitas di rumah dan menghindari kegiatan kerumunan, jika tidak ada hal penting di luar akan lebih baik tetap berada di rumah dan terus berupaya untuk hidup bersih salah satunya dengan meningkatkan kebersihan diri dan mencuci tangan," sambungnya. Junaidi kembali menegaskab kebijakan ini akan terus dievaluasi. "Bagi mahasiswa, orang tua dan masyarakat jika membutuhkan informasi perkuliahan dapat menghubungi layanan informasi Unilak, telepon, website, dan sosial media Unilak yang terverifikasi," tutupnya. Penulis : Fajar
|
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |