Home / Dumai | |||||||||
Tahun 2020, Kota Dumai Dapat Tambahan 4.904 Jargas Jumat, 13/03/2020 | 15:39 | |||||||||
Asisten II Setdako Dumai Syahrinaldi menerima dokumen Jargas Kota Dumai 2020 dari Kementerian ESDM. DUMAI - Program jaringan gas (jargas) bumi di Kota Dumai kembali dilaksanakan. Tahun ini Dumai mendapat tambahan 4.904 jargas. "Tahun ini Dumai mendapat tambahan 4904 jaringan gas bumi untuk rumah tangga, yang akan mulai dikerjakan pertengahan Maret 2020," kata Asisten II Syahrinaldi saat memimpin rapat pembangunan Jargas bumi untuk rumah tangga di media center Jalan Putri Tujuh, Jumat (13/3/2020). Hadir dalam rapat Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Dumai H Marjoko Santoso, Kepala Disnakertrans Dumai diwakilkan Parulian Sekretaris Disnakertrans Dumai, Sekretaris DPMPTSP Kota Dumai Yusmanidar, Camat Dumai Timur Zulfahren, Lurah se Kecamatan Dumai Timur dan undangan lainnya. Syahrinaldi mengungkapkan, kuota tambahan menyasar warga di Kelurahan Teluk Binjai sebanyak 756 sambungan rumah, Kelurahan Dumai Kota 328, Kelurahan Buluh Kasap 521, Kelurahan Bukit Batrem (1) 401, Kelurahan Tanjung Palas (1) 647, Kelurahan Bukit Batrem (2) 1051 dan Kelurahan Tanjung Palas (2) 1200 sambungan rumah. "Totalnya ada sebanyak 4904 sambungan rumah yang akan dikerjakan tahun ini," terangnya. Asisten II, mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM memperluas program pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga khususnya di Dumai. Sementara Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Dumai Yusmanidar akan mendukung program pembangunan jargas di Dumai yang masuk kedalam salah satu proyek strategis nasional. "Kita dukung, izinnya akan dipermudah termasuk dukungan untuk sosialisasi program jargas ke masyarakat," sebutnya. Syahrinaldi menambahkan, pemerintah berharap program jaringan gas punya dampak signifikan untuk meringankan beban masyarakat. Untuk biaya proyek Jargas itu sendiri, Syahrinaldi mengungkapkan bahwa biayanya ditanggung oleh Kementerian ESDM. "Pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM telah memberikan bantuan alokasi anggaran untuk jaringan gas bumi bagi sambungan rumah di Kota Dumai, sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya instalasi sebab semuanya telah di anggarkan di APBN," ungkapnya. Agung Nugroho selaku PPK (penjabat pembuat komitmen) menambahkan, biaya proyek harga di Dumai tahun 2020 dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian ESDM sebesar Rp40 Miliar. "Kalau tidak salah anggarannya sebesar Rp40 Miliar. Anggaran tersebut untuk program Jargas sebanyak 4.904 sambungan rumah," tambahnya. Lanjutnya bahwa tahun lalu dibangun oleh PT Hutama Karya (HM), tahun ini pemenang tender adalah Kerjasama Operasi (KSO) Norel - Len. Jika tidak ada kendala pertengahan Maret perusahaan tersebut akan mulai melaksanakan proyek jargas di Dumai. Diberitakan sebelumnya, tahun 2019 Kementerian ESDM juga telah membiayai Proyek Jargas untuk 4.743 sambungan rumah meliputi dua kelurahan, dengan rincian 1.283 rumah di Kelurahan Teluk Binjai dan 3.460 rumah di Kelurahan Jaya Mukti. Jargas Dumai yang dibangun sejak Mei 2019 oleh Kontraktor PT Hutama Karya. Syahrinaldi berharap masyarakat mendukung pelaksanaan program jaringan gas bumi di Kota Dumai. "Saya berharap masyarakat mendukung agar proyek Jargas bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya. Penulis : Bambang Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |