Home / Pekanbaru | ||||||
Siapkan Tim Assesment, Walikota Pekanbaru Evaluasi Kinerja Kepala OPD, Termasuk Sekdako Jumat, 06/03/2020 | 19:55 | ||||||
Walikota Pekanbaru Firdaus PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus MT segera melakukan evaluasi kinerja seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Para pejabat pratama masuk evaluasi di luar pejabat yang baru dilantik awal tahun 2020. Ia menyebut pejabat yang dievaluasi mulai dari Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, asisten, staf ahli, kepala dinas dan kepala badan. Jumlah pejabat yang masuk radar evaluasi mencapai 30 orang. "Semuanya kita evaluasi kinerjanya," ujarnya dikutip dari tribunpekanbaru, Jumat (6/3/2020). Menurutnya, evaluasi ini untuk melihat kinerja para pejabat selama menjalankan amanah dan tupoksi sebagai kepala OPD. Realisasi para kepala OPD juga jadi catatan dalam evaluasi. Apalagi para kepala OPD punya komitmen saat resmi menjabat. "Maka kita lihat sejauh mana capaian mereka selama bertugas," terangnya. Firdaus pun menjamin proses penilaian kinerja para kepala OPD ini berlangsung independen. Ia memastikan proses penilaian berjalan secara fair. Walikota Pekanbaru pun menunjuk assesor untuk menilai kinerja para kepala OPD ini. Ada lima orang assesor berasal dari luar pemerintah kota. Ketua tim assesor berasal dari Kementerian Dalam Negeri RI. Anggotanya berasal dari kalangan akademisi. Mereka di antaranya Rektor UIR, Dekan Fakultas Teknik Universitas Riau, Guru Besar UIN Suska dan satu pejabat Pratama di Pemerintah Provinsi Riau. "Tim ini kita percayakan untuk memotret kinerja dari para kepala OPD," paparnya. Hasil penilaian nantinya bakal beragam. Saat hasilnya baik nantinya ada beberapa rekomendasi. Ada tiga kelompok yakni baik atau masih cocok untuk posisi tersebut. Lalu baik tapi kurang pas di posisi itu, maka nantinya bakal ikut rotasi. "Ketiga kurang baik, nah yang ini perlu kita up grade lagi," tegasnya. Walikota Firdaus MT tidak cuma memberi sinyal evaluasi kepada para pejabat pratama atau kepala OPD. Ia juga akan menggelar assesment atau lelang jabatan. Dia menyebut bahwa saat ini masih tahap evaluasi. Ia memprediksi proses evaluasi tuntas pada April 2020. "Nantinya ada pengukuhan para pejabat. Setelah selesai evaluasi dan dapat rekomendasi, lalu rekomendasi KASN," paparnya. Firdaus menjelaskan, tahapan assesment berlanjut setelah evaluasi kinerja tuntas digelar. Ia memprediksi Mei atau Juni sudah membuka proses assesment atau lelang jabatan di lingkungan pemerintah kota. Lebih lanjut Firdaus mengatakan, lelang jabatan ini tidak cuma bagi pejabat di lingkungan pemerintah kota. Para pejabat pratama di Riau punya kesempatan untuk ikut lelang jabatan ini. "Jadi lelang jabatan ini terbuka untuk pejabat di seluruh Riau," terangnya. Mereka yang lolos dalam lelang terbuka nantinya mengisi posisi kepala OPD yang kosong. Adanya posisi kosong sesuai hasil evaluasi kinerja. (*)
|
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |