Home / Hallo Indonesia | ||||||
Batuk Terus, Satu ABK Diamond Princess Dicurigai Corona, Diisolasi di RSUP Persahabatan Jumat, 06/03/2020 | 16:00 | ||||||
KRI Soeharso yang membawa WNI ABK Diamond Princess. Foto: CNNIndonesia JAKARTA - Kementerian Kesehatan menyatakan satu WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess saat ini tengah diisolasi di RSUP Persahabatan, Jakarta. ABK tersebut batu dalam perjalanan menuju Pulau Sebaru Kecil di dalam KRI Soeharso sehingga dicurigai terinfeksi corona. Juru bicara pemerintah khusus virus corona (covid-19), Achmad Yurianto mengatakan secara fisik, ABK tersebut sebenarnya sehat. Namun langkah isolasi tetap dilakukan. "Jadi dari jumlah 69 dijemput sekarang sudah berada di Sebaru. Hanya satu dipisahkan, meski kondisi fisiknya baik. Kami curiga suspect tertular covid-19," ujar Achmad saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020) dikutip dari cnnindonesia. Sedangkan 10 tim medis yang ikut menjemput ke Jepang, kata Achmad, juga turut diobservasi karena pernah melakukan kontak langsung dengan 69 ABK tersebut. "Hasilnya bagus dan kami bantu juga dengan tim medis," katanya. Satu ABK Diamond Princess Batuk Terus Dicurigai CoronaFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian Sementara terkait kondisi 188 ABK World Dream, lanjut Achmad, dalam kondisi sehat. Ia memastikan hasil pemeriksaan 188 ABK ini negatif corona. kurang lebih sepekan. "188 virusnya negatif. Dari hasil pemeriksaan pagi, sore, tidak ada yang sakit, baik psikologis maupun fisik. Nanti setelah (observasi) 14 hari pemeriksaan lagi, dan bisa dikembalikan ke keluarga masing-masing," ucap Achmad. WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal dua kapal pesiar: World Dream dan Diamond Princess kini tengah diobservasi di Pulau Sebaru Kecil. ABK World Dream berjumlah 188 orang dan ABK Diamond Princess 69 orang. ABK dua kapal pesiar ini wajib diobservasi lantaran ada kasus positif corona di dua kapal pesiar tempat mereka bekerja. Yurianto juga mengatakan, selain ABK tersebut, ada empat orang yang diduga kuat terinfeksi corona. Mereka adalah orang-orang yang pernah berhubungan dengan salah satu pasien positif corona yang kini dirawat di RSPI Sulianto Saroso. "Jadi yang kontak dekat sudah observasi di rumah sakit. Empat diduga kuat suspect positif," ujar juru bicara pemerintah khusus corona, Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3). Meski demikian, Achmad mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan lab empat suspect corona sore ini. Ia meyakini empat suspect ini positif corona karena mengalami gejala influenza sedang. (*) |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |