Home / Otonomi | |||||||||
Atasi Karhutla di Riau, Gubri Minta Bantuan Perusahaan Lakukan Water Bombing Kamis, 27/02/2020 | 14:20 | |||||||||
Ilustrasi Karhutla. PEKANBARU - Munculnya 43 hotspot (titik panas) yang tersebar di beberapa daerah di Riau membuat banyak masyarakat menjadi khawatir, tak terkecuali Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. "Menurut data dari BMKG, memang ada terpantau sebanyak 43 hotspot yang tersebar di beberapa daerah di Riau. Dan hotspot terbanyak terdapat di Kecamatan Rangsang Kepulauan Meranti," ungkap Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Kamis (27/2/20) siang. Tadi pagipun, sambung Gubri, ia terus mengamati hotspot tersebut. Kebakaran yang terjadi di Rangsang ini diakibatkan oleh angin yang cukup kencang, sehingga kebakaran yang terjadi pun semakin meluas. "Sesuai permintaan tadi, saya juga telah mengirimkan bantuan dari sini berupa alat pemadam kebakaran untuk dapat segera memadamkan api di sana," terangnya. Selain itu, lanjut Gubri, ia juga telah meminta bantuan ke perusahaan yang ada di Riau untuk dapat melakukan water bombing secepatnya. "Sehingga 43 hotspot yang terdeteksi oleh BMKG tersebut dapat dipadamkan semuanya," jelasnya. "Untuk TMC dan bantuan dari BNPB sendiri belum ada. Yang jelas kita sama - sama berharap, semoga lahan yang terjadi kebakaran tersebut bisa cepat diatasi dan apinya tidak merembet kemana - mana," ujar Gubri berharap. Penulis : Rivo Wijaya Editor : Fauzia |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |