Home / Pekanbaru | |||||||||
Cuaca Ekstrem, Diskes Catat 63 Kasus DBD di Pekanbaru Kamis, 27/02/2020 | 14:02 | |||||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Perubahan cuaca dari penghujan ke musim panas seperti sekarang disebut menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru. Bahkan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru mencatat ada 63 kasus tercatat sebanjang Januari hingga Februari 2020 Ini. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu di bulan yang sama. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Diskes Pekanbaru, Muhammad Amin, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Maisel Fidayesi. "Untuk dua bulan ini ada 63 kasus DBD yang terjadi di Kota Pekanbaru, jumlah ini memang meningkat jika dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama. Untuk langkah pencegahan makin berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti ini kita sudah lakukan berbagai upaya di antaranya melakukan fogging fokus," ungkap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Maisel Fidayesi, Kamis (27/2/2020). Menurut Maisel lagi, fogging bukan solusi satu-satunya dalam pencegahan berkembang biaknya virus dari nyamuk Aedes aegypti ini, melainkan ada faktor utama yakni menjaga lingkungan hidup bersih dan sehat yang dilakukan oleh masyarakat. "Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi faktor utama meningkatnya jumlah penderita DBD. Untuk itu kami terus mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih. Karena nyamuk Aedes aegypti ini tidak hanya senang di genangan air yang kotor seperti di selokan, tetapi juga di genangan air bersih dan juga suka berkembang biak pada gantungan pakaian, makanya kita iimbau masyarakat lebih proaktif menjaga lingkungan sekitaran rumah," imbau Maisel. Penulis : Mimi Purwanti Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |