Home / Pemprov Riau | ||||||
Ini Kata Gubri Terkait Pernyataan Menkeu Masih Banyak Dana Mengendap di Kas Daerah Selasa, 25/02/2020 | 17:08 | ||||||
Gubernur Riau Syamsuar. PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar merespon pernyataan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang menyatakan bahwa masih ada sekitar Rp100 triliun lebih dana yang mengendap di kas daerah hingga akhir tahun lalu. Mengenai itu, Gubri Syamsuar berpendapat bahwa masalah ini tidak bisa sepenuhnya disalahkan ke Pemda, karena memang progres pencairan dana daerah dari pusat cenderung lambat. "Ini karena progres pencairan dana kita lambat. Sehingga banyak progres pada akhir tahun yang belum nampak realisasinya," sebut Syam. Dikatakannya, kedepan Pemprov Riau menyadari bahwa pola realisasi anggaran perlu diubah sedemikian rupa. Salah satunya dengan mempercepat proses lelang. "Sekarang masih banyak OPD yang belum diumumkan. Ini juga pernah menjadi penilaian KPK. Terutama dari sisi metodenya yang diumumkan secara bertahap," jelas Gubri. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan lebih dari Rp100 triliun simpanan Pemerintah Daerah (Pemda) mengendap di rekening daerah pada Desember 2019 lalu. "Dana ini tidak dibelanjakan," katanya seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (11/2/2020). Dia mengatakan, pihaknya masih mencarikan solusi tepat agar dana negara tidak hanya bersifat pindah akun saja. Sri Mulyani mengakui bahwa jumlah dana sebesar Rp100 triliun yang mengendap itu sudah lebih rendah dari sebelumnya. "Pemda sempat mengendapkan dana sampai Rp200 triliun di rekening kas umum daerah (RKUD). Baru menurun jelang Desember, itu pun masih di atas Rp100 triliun pada akhir Desember 2019," ujar Sri Mulyani. Penulis : Rivo Wijaya Editor : Fauzia |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |