Home / Politik | ||||||
Disebut Ingin Maju di Bursa Ketua DPD I Golkar, Syamsuar Diminta Mundur Senin, 24/02/2020 | 06:36 | ||||||
Gubernur Riau Syamsuar. PEKANBARU - Keinginan Gubernur Riau yang disebut ingin maju dalam bursa calon Ketua DPD I Golkar Riau, akan sedikit terganjal. Ini disebabkan adanya rumor yang beredar bahwa Syamsuar memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Amanat Nasional. Wakil Ketua DPD I Golkar Riau Masnur mengatakan bahwa setiap orang yang ingin menjadi calon ketua DPD I Golkar Riau harus ikut pada aturan main yang sudah diatur DPP Golkar. “Kalau rasanya tak memenuhi persyaratan ya jangan maju dong. Kita tak tahu juga kan apakah pak Syamsuar dulu masuk di PAN. Tapi kan beredar punya KTA PAN. Kemudian beliau dipakaikan baju PAN oleh pak Zulkifli Hasan waktu itu. Jadi kita tak tahu ini, beredarnya kan begitu,” kata Masnur dikutip cakaplah, Senin (24/2/2020). Maka dari itu, Masnur mengatakan, bahwa sudah barang tentu haruslah mengikuti aturan yang sudah ditetapkan partai. Antara lain adalah harus memiliki kartu anggota Golkar. “Yang maju menjadi calon itu adalah harus memiliki kartu anggota Partai Golkar,” tukasnya. Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) IV Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Provinsi Riau mendukung Syamsuar maju sebagai calon Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau pada Musda 1-2 Maret 2020 mendatang. Dukungan tersebut disampaikan Ketua SOKSI Riau Ridwan GP dalam konferensi pers di Pekanbaru, Minggu (23/2/2020). “Pada Musda DPD I Partai Golkar Provinsi Riau awal Maret kita mendukung pak Syamsuar untuk maju sebagai calon Ketua Golkar Provinsi Riau. Depidar SOKSI Riau akan berjuang bersama pak Syamsuar sempai tercapai tujuan memimpin Golkar,” kata Ridwan didampingi Sekretaris SOKSI Riau Albion Zikra, Wakil Ketua Zulfan. Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, Idris Laena mengatakan, bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan jika Syamsuar akan mencalonkan diri untuk menjadi ketua DPD I Golkar Riau. “Iya benar, pak Syamsuar sudah menyatakan diri untuk maju. Saat ini ada dua yang berniat maju, satu lagi adalah pak Andi Rachman. Kami menerima saja siapa saja kader yang mau maju silahkan, sudah secara lisan ada keinginan keduanya untuk maju,” kata Idris Laena. Anggota DPR RI ini mengatakan, di Partai Golkar mekanisnya sederhana. Seperti banyak kader dari partai lain bergabung ke Golkar diterima dengan senang hati. Apalagi jika orang tersebut adalah kader lama. “Orang baru saja kita terima, apalagi orang lama. Apalagi pernah menjadi ketua DPD Golkar Siak, ya silahkan saja. Artinya dia (Syamsuar) sudah harus menyatakan diri mundur dari PAN, bahwa dia kembali ke Golkar, bagi kami tidak ada masalah,” ucapnya. Idris Laena mengatakan, bahwa kemunduran Syamsuar dari PAN itu sepenuhnya merupakan urusan pribadi untuk menyelesaikannya. “Yang jelas DPP mengumumkan ada dua kader yang mau maju. Yaitu pak Andi Rachman yang petahana, dan pak Syamsuar. Mengenai ada urusan dengan partai lain ya silahkan diselesaikan, tapi yang jelas partai Golkar adalah partai terbuka,” tukasnya. (*) |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |