Home / Otonomi | |||||||||
Inovasi Dashboard Lancang Kuning dan Forkopimda Riau Panen Pujian Soal Tangani Karhutla Rabu, 12/02/2020 | 22:15 | |||||||||
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz kunjungi Riau guna hadiri Rakor Karhutla. PEKANBARU - Inovasi Polda Riau yang berbasis aplikasi Dashboard Lancang Kuning mendapat penilaian tersendiri bagi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz. lde menggunakan aplikasi sebagai cara hadapi Karhutla ini merupakan gagasan dari Kapolda Riau. Pengenalan Dashboard Lancang Kuning ini dipaparkan oleh Gubernur Riau Syamsuar di sela-sela pertemuan dengan dua jenderal yang datang ke Pekanbaru terkait rapat kordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Dijelaskan Syamsuar, aplikasi ini merupakan inovasi kreatif dari Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan jajarannya dalam penanganan cepat tanggap untuk menentukan langkah bersama hadapi Karhutla. Sementara itu, Kapolda Riau Agung mengatakan Polda Riau membangun sinergi dengan masyarakat terkait penanganan karhutla. Sinergi itu, menurut Agung, utamanya adalah memadukan sistem Polda Riau membangun aplikasi dashboard Lancang Kuning. "Tujuannya, bisa menentukan langkah kongkrit yang sama. Dashboard Lancang Kuning ini bisa menentukan titik api sehingga kita bersama memobilisasi orang di lapangan termasuk mobilisasi personel yang terlihat di lokasi melalui no HP nya yang terpantau melalui Dasboard Lancang Kuning," terang Agung. Agung menjelaskan melalui Dashboard ini akan mengetahui dimana ada Hotspot, serta memberikan informasi dari lahan gambut, juga menentukan apabila ada titik api di atasnya. Termasuk melihat titik api, bahkan untuk mengetahui siapa pemilik lahan. Lebih lanjut, terkait paparan Dashboard ini Kapolri Jendral Idham Azis mengapresiasi kinerja Polda Riau dengan aplikasi ini. Menurut dia, Polda lainnya harus dapat mengikuti inovasi tersebut. "Saya juga memerintahkan Asops Kapolri agar 13 Polda Riau yang terlibat rawan kebakaran hutan dan lahan segera meniru Polda Riau," sebut Kapolri. Sementara itu, tidak hanya Polda Riau yang memiliki aplikasi tersebut, Badan Restorasi Gambut (BRG) juga memiliki aplikasi sendiri. Artinya, kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto, antara dua pihak tersebut dapat berkoordinasi. "Jadi antara aplikasi Dasboard​ Lancang Kuning bisa koordinasi dengan BRG, tawari juga agar BRG masuk di aplikasi dashboard Lancang Kuning ini," ingin Panglima. Menurut Hadi, aplikasi ini bagus sekali, sehingga bisa memonitor daerah yang terbakar. Sehingga bisa dijadikan contoh yang baik bagi wilayah lainnya. "Terima kasih pak Gubernur, Kapolda Riau, Danrem dan jajaran yang sudah berinovasi kreatif dengan aplikasi ini. Aplikasi ini sangat bermanfaat," pungkas Hadi. Penulis : Helmi Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |