Home / Meranti | |||||||||
Listrik Mati Dua Kali, Pelaksanaan Tes CPNS di Meranti Sempat Terganggu Sabtu, 08/02/2020 | 11:35 | |||||||||
Peserta CPNS sesi kedua terpaksa menunggu akibat adanya tambahan waktu yang diberikan panitia kepada peserta ujian sesi pertama, hal ini dikarenakan adanya gangguan listrik SELATPANJANG - Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (8/2/2020) memasuki hari kedua. Namun tes menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang berlangsung di Komplek Afifa Sport Center Jalan Banglas Selatpanjang itu sempat terganggu karena listrik padam selama dua kali, sekitar 10 menit. Dampak listrik padam pada sesi pertama terpaksa terhenti sebentar sehingga membuat kalangan peserta CPNS dan panitia kecewa. Kejadian itu membuat peserta dan suasana ujian sempat mencekam. Para peserta ujian sempat panik dan beberapa di antaranya sempat khawatir jawaban yang telah mereka isi sebelumnya hilang. "Listrik yang sempat mati dua kali membuat proses ujian menjadi agak terhambat," kata Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai BKD Meranti, Budi Hardiantika saat ditemui di lokasi ujian. Terhadap kejadian ini panitia pun berinisiatif untuk menambah waktu ujian SKD tersebut. "Terkait adanya gangguan ini, waktu ujian kita tambah selama 15 menit sehingga ada pergeseran waktu masuk untuk peserta yang ujian pada sesi kedua," kata Budi. Dia menambahkan jika panitia sudah melakukan antisipasi terhadap sesuatu yang akan terjadi seperti adanya gangguan jaringan listrik yakni dengan menyediakan uninterruptible power supply (UPS) untuk server. Sehingga ia memastikan insiden itu tidak sampai mengganggu pelaksanaan ujian dan tidak mempengaruhi hasil ujian para peserta. "Walaupun komputer dalam keadaan mati namun servernya tetap hidup karena menggunakan UPS sehingga peserta tidak perlu risau, akan kehilangan jawaban yang telah diisi sebelumnya" ujar Budi. Lebih lanjut dikatakan, atas insiden itu pula, pihaknya langsung bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan pihak PLN setempat. Sehingga dengan cepat gangguan listrik bisa diatasi dan listrik kembali bisa menyala 20 menit kemudian. Sebelumnya panitia sudah berkoordinasi kepada pihak PLN untuk meminta jaminan suplai listrik aman saat berlangsungnya ujian SKD. "Sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk menjamin suplai listrik aman saat tes SKD ini berlangsung," pungkas Budi. Sementara itu Kepala PLN Rayon Selatpanjang, Jannatul Firdaus yang dikonfirmasi mengatakan adanya gangguan jaringan menyebabkan listrik mati "Adanya gangguan jaringan akibat layangan yang menyebabkan terjadi pemadaman listrik (black out) di Jalan Banglas, itu indikasi penyebabnya," kata Firdaus. Pihak PLN juga mengakui jika panitia CPNS sudah melakukan koordinasi dan meminta ini menjadi prioritas. "Panitia memang sudah melakukan koordinasi dengan kami dan meminta ini menjadi prioritas.Terkait hal ini kita minta maaf kepada panitia, karena selama ini tidak ada gangguan namun kita tidak tau apa yang terjadi di lapangan," ujarnya. Penulis : Ali Imroen Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |