Home / Ekonomi | ||||||
Sektor Migas dan Non Migas Penyumbang Naiknya Nilai Ekspor Riau Selasa, 04/02/2020 | 11:35 | ||||||
Ekspor PEKANBARU - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, bahwa nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar US$ 1.32 miliar pada Desember 2019 lalu. Menurut Kepala BPS Perwakilan Riau Misparuddin, angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 26,35 persen dibanding ekspor November 2019 sebesar US$ 1.05 miliar. "Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor migas dan non migas masing-masing sebesar 316,66 persen dan 17,28 persen. Ekspor non migas dari US$ 1.01 miliar pada bulan November 2019 naik menjadi US$ 1.19 miliar pada bulan Desember 2019. Demikian juga ekspor migas dari US$ 31.69 juta pada Bulan November 2019 naik menjadi US$ 132.05 juta pada Bulan Desember 2019," ujar Misparuddin, Selasa (4/2/2020). Ia mengatakan dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan Desember 2019 dibanding November 2019, kenaikan terbesar terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 135.45 juta, Berbagai Produk Kimia US$ 16.83 juta, dan Bubur Kayu (Pulp) sebesar US$ 14.13 juta. "Sedangkan yang mengalami penurunan terjadi pada Bahan Kimia Organik US$ 3.74 juta, Serat Stapel Buatan US$ 2.07 juta, dan berbagai makanan olahan US$ 0.40 juta," ujarnya lagi. Sementara itu selama Januari-Desember 2019, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 22,27 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan non migas masing-masing sebesar 70,55 persen dan 12,43 persen. "Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 78,80 persen dan ekspor industri pengolahan hasil minyak sebesar 14,83 persen," terangnya. Lanjut Misparuddin, selama Januari-Desember 2019, ekspor 10 golongan barang utama non migas memberikan kontribusi sebesar 98,89 persen terhadap total ekspor non migas. "Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut mengalami penurunan sebesar 12,41 persen terhadap periode yang sama tahun 2018," tukasnya. Penulis : Mimi Purwanti Editor : Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |