Home / Pemprov Riau | ||||||
Soal Anggaran Karhutla, Gubri: Masih Banyak Sisa, Jangan Khawatir Kekurangan Dana Kamis, 30/01/2020 | 13:36 | ||||||
Foto bersama. PEKANBARU - Memasuki musim kemarau, ditambah lagi sudah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau, maka dibentuk Posko Relawan Pemadaman Karhutla yang dilaunching hari ini Kamis (30/1/2020). Gubernur Riau Syamsuar hadir langsung saat Posko Relawan dilaunching di MTQ Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.. Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan bahwa simulasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang digelar ini bertujuan untuk menyosialisasikan pencegahan sekaligus memberitahukan bagaimana cara pemadaman api jikalau terjadi karhutla. "Mengingat Riau akan memasuki musim kemarau, bahkan telah terjadi kebakaran hutan di beberapa desa dan wilayah di kabupaten/kota di Riau. Maka dari itu Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengajak seluruh relawan mendirikan posko relawan sekaligus membuat simulasi karhutla," ucap Gubri Syamsuar saat hadiri launching Posko Relawan Pemadaman Karhutla. Sambung Gubri, tujuan dari adanya posko relawan pemadaman karhutla ini agar jika terjadi karhutla bisa cepat melakukan pencegahan dan pemadaman. Sehingga tidak meluas dan asapnya tidak mengganggu masyarakat Riau. Dikatakan Gubri, untuk bantuan berasal dari Pemprov Riau dan ada juga dari pemerintah kabupaten/kota. Dimana bantuan ini tidak sama. "Selain itu, untuk anggaran, ada bantuan dari Polda, pemda kabupaten, pemda kota dan ada anggaran bantuan dari BNPB Pusat," terangnya. Disebutkannya, untuk anggran karhutla dikelola oleh tiga OPD Pemprov Riau, di antaranya Dinas Kehutanan, Satpol PP dan BPBD Riau. "Dan anggaran ini diperuntukkan bagi pengadaan alat sekaligus untuk anggaran operasional. Seanadainya anggaran ini kurang, kita bisa menggunakan dana cadangan. Karena dana kita tahun lalu tidak habis dan masih banyak bersisa, jadi kita tidak perlu khawatir kekurangan dana," sebutnya. Selain itu, lanjutnya, untuk penetapan status siaga darurat, sampai saat ini Riau masih belum menetapkan. Karena kebakaran yang terjadi di beberapa kabupaten/kota sudah bisa dipadamkan. "Dan ini juga dikarenakan adanya aplikasi yang dibuat oleh Kapolda Riau. Dengan aplikasi tersebut kita bisa mengetahui dimana terjadi kebakaran dan bisa dipadamkan dengan cepat," tuturnya. Selain itu, dalam acara simulasi karhutla tersebut, Gubernur Riau Syamsuar bersama Kapolda Riau Agung Setya Imam Effendi juga ikut serta dalam memperagakan cara memadamkan api saat terjadi karhutla. Penulis : Rivo Wijaya Editor : Fauzia |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |