Home / Hukrim | ||||||
Kantor Satpol PP Riau Dilempar Molotov, 4 Orang Pelaku Terekam CCTV Kamis, 30/01/2020 | 10:39 | ||||||
Ilustrasi. PEKANBARU - Satu bentuk kejahatan jalanan di Pekanbaru terjadi pada malam hari tadi sekitar pukul 20.00 WIB yang dilakukan empat orang tak dikenal. Kejahatan jalanan itu berupa pelemparan molotov ke pos jaga kantor Satpol PP Provinsi Riau di Jalan Letkol Hasan Basri, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru pada Rabu (30/1/2020) malam tadi. Saat peristiwa terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, pos jaga itu dalam keadaan kosong, tidak ada petugas yang berjaga. Pasca kejadian itu, polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tampak dinding bangunan pos jaga yang berwarna putih itu menghitam, bekas terbakar. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, dari hasil olah TKP, ditemukan barang bukti berupa pecahan botol. "Hasil olah TKP, ditemukan barang bukti pecahan botol, yang diduga berisi bahan bakar, yang disulut api. Kemudian dilempar oleh pelaku yang saat ini masih dalam penyelidikan," katanya, saat turun langsung meninjau ke lokasi kejadian. Disebutkan Nandang, diduga pelaku menggunakan sepeda motor dan berboncengan. "Pelaku yang dibonceng yang melempar. Sementara data awal sudah didapat. Dari rekaman CCTV, ada 2 motor. Berboncengan dua-duanya. Yang melempar 1 orang yang dibonceng di salah satu motor," terangnya dikutip dari tribunpekanbaru. Rekaman CCTV itu kata Nandang, masih akan didalami lebih lanjut. "Masih kita dalami untuk kita ungkap pelakunya," tutupnya. Untuk diketahui, aksi serupa juga pernah menimpa pos jaga Kantor Satpol PP Pekanbaru, pada Selasa (27/8/2019). Pasca terjadinya peristiwa pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Laporan masuk ke polisi sekitar pukul 17.30 WIB. Akibat pelemparan molotov ini, dinding dan kaca pos jaga itu menghitam karena terbakar. Beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini. Dari hasil olah TKP, ditemukan benda diduga bom molotov yang terbuat dari botol bekas minuman. Petugas juga menemukan sumbu. Ketika itu tercium pula bau minyak tanah, yang dipakai sebagai bahan bakar bom molotov. Dugaan sementara pelaku ada dua orang yang berboncengan dengan sepeda motor merk Honda Beat. Wajah mereka ditutupi dengan helm dan masker. (*) |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |