Home / Bengkalis | ||||||
Kapal Karam Hanya Mengangkut 18 Orang, 14 Dipastikan Selamat, 3 dalam Pencarian Minggu, 26/01/2020 | 20:26 | ||||||
Nasri (11 tahun) korban selamat kapal karam di Perairan Rupat Utara. BENGKALIS – Musibah speedboat karam di perairan Rupat Utara Selasa (21/1/2020) lalu ternyata tidak membawa 20 penumpang termasuk tekong, melainkan 18 orang. Kemudian, dari 18 orang tersebut, sebanyak 14 orang dipastikan selamat, 1 ditemukan meninggal dan 3 lagi masih dalam pencarian. “Jadi setelah kita periksa dan mintai keterangan dari beberapa orang saksi diketahui jumlah korban speed boat yang tenggelam di perairan Rupat Utara ada sebanyak 18 orang. Awalnya diduga berjumlah 20 orang namun dari keterangan korban yang selamat jumlahnya 18 orang," ujar Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto kepada wartawan melalui hubungan ponsel, Minggu (26/1/2020). Dari 18 korban tersebut, sambung Kapolres, sebagaimana diberitakan sebelumnya, 10 orang berhasil diselamatkan. Kemudian satu orang ditemukan sudah meninggal pada Kamis (23/1/2020). Namun, dari keterangan saksi yang selamat ternyata pada hari Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB ada empat korban yang diselamatkan oleh nelayan. Keempat korban yang diselamatkan oleh nelayan ini adalah tekong speedboat inisial S yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan tiga lagi adalah satu keluarga berasal dari Aceh bernama Muhammad Nasir (47), Istrinya Fatimah (45) dan anaknya Muhammad Nasri (11 tahun). Kapolres menjelaskan, begitu mendapat informasi ada 3 orang yang selamat asal Aceh ini, pihaknya langsung melakukan penelusuran. Ternyata setelah ditelusuri, tiga warga Aceh yang selamat tersebut sudah berada di Medan. Untuk memastikan hal itu, dirinya sudah minta dikirimkan foto dan identitasnya kepada Kasat Reskrim dan Kasat meneruskan foto dan identitasnya ke Dinas Sosial Provinsi Riau. “Dipastikan ketiga orang itu adalah penumpang yang ikut dalam rombongan," kata Sigit seraya menambahkan, setelah diselamatkan nelayan mereka dibawa oleh orang yang berinisial Y yang juga masuk DPO karena dia anak dari tersangka R yang sudah ditahan sebelumnya. Dengan demikian, kata Kapolres, ditambah dengan 1 orang yang ditemukan meninggal dunia, maka total korban yang teridentifikasi berjumlah 15 orang. Sementara 3 orang lagi belum ditemukan dan sedang dalam proses pencarian. Ketiga korban tersebut adalah Nanda dan Muhajir keduanya warga Aceh dan Mr X “Pencarian masih kita lanjutkan dipimpin Kasat Polair AKP Rahmad Hidayat dan sampai sore ini hasilnya masih nihil," katanya lagi. Penulis : Zulkarnaen Editor : Fauzia |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |