Home / Dumai | ||||||
Cegah Virus Corona, Dinkes Gandeng KKP Kota Dumai Kamis, 23/01/2020 | 19:26 | ||||||
Ilustrasi DUMAI - Untuk mencegah masuknya Virus Corona, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai menggandeng Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Dumai memperkuat pengawasan di pintu masuk, khususnya pelabuhan. Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Dumai, Syahrinaldi didampingi Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Dumai, Nurbaiti di ruang kerjanya, Selasa (21/1/2020) kemarin. Menurutnya antisipasi dilakukan dengan mengecek kesehatan WNA yang masuk ke Dumai. Pengecekan bekerjasama dengan KKP Kota Dumai dengan cara mendeteksi suhu tubuh WNA dengan alat khusus yang terpasang di pintu masuk seperti Pelabuhan. Menurut Nurbaiti, virus tersebut merupakan virus yang sangat berbahaya dan dapat mematikan seseorang yang terjangkit. "Oleh karena itu kami sudah koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan membahas upaya pencegahan masuknya Virus Corona. Dinkes juga sudah menerjunkan petugas untuk bergabung dengan KKP melakukan pemeriksaan di pintu-pintu masuk Kota Dumai," katanya. Lanjutnya, upaya ini juga dilakukan guna menindaklanjuti surat dari Kemenkes RI terkait pencegahan masuknya virus Corona ke Indonesia khususnya Kota Dumai. Terkait apakah sudah ada warga Dumai yang terjangkit virus mematikan itu. Nurbaiti menjawab, belum ada. "Alhamdulilah, belum ada yang terjangkit. Sampai hari ini kami belum menerima laporan adanya warga Dumai yang terjangkit virus Corona. Mudah-mudahan tidak terjadi," harap Nurbaiti. Namun Nurbaiti berharap warga Dumai tetap waspada, kenali ciri-ciri nya. Salah satunya badan panas tinggi, batuk, sesak, nyeri kepala, nyeri badan. "Untuk itu, apabila terjadi ciri ciri seperti itu, segera dilakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat," imbaunya. Terpisah Kepala KKP kelas III Kota Dumai, Efrizon, didampingi Suprapto Kasi pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemilogi, mengungkapkan, menindaklanjuti Surat Edaran Dirjen Kemenkes Nomor PM.0402/III/43/2020, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan istansi terkait. "Kita sudah melakukan pertemuan dengan pihak Dinkes dan RSUD Dumai, sebagai rumah sakit rujukan di provinsi Riau," katanya, Kamis (23/1). Dirinya menerangkan, tidak hanya melakukan pertemuan dengan istansi terait, pihaknya juga melakukan pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Keagenan Kapal (INSA) Dumai. Dirinya menerangkan, saat melakukan pertemuan dengan INSA Dumai, pihaknya juga telah menyampaikan beberapa hal, termasuk untuk melapokan kepada pihanya jika ada ABK kapal dari Cina yang mengalami sakit, agar dilakukan pengecekan. "Sejauh ini kita belum menemukan ada ABK kapal-kapal dari Cina yang terkena Virus Corona, mudah mudahan jangan sampai ada," harapnya. Dirinya menjelaskan, pihaknya tetap waspada karena masa inkubasi virus corona ini 14 hari sejak seseorang terjangkit. Untu itulah informasi dari kapal-kapal sangat dibutuhan untuk langkah selanjutnya. Efrizon menerangkan, jika terdapat informasi atau laporan gejala gejala dari seseorang terkena virus Corona, maka pihaknya akan melakukan penanganan intensif dan telah menyediakan ruangan isolasi bagi penderita Corona ini. "Kita juga sudah memberikan surat imbauan kepada masing masing Agen Kapal agar virus Corona ini bisa diantisipasi dan ditangani dengan cepat," pungkasnya. Penulis : Bambang Editor : Fauzia |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |