Home / Siak | ||||||
Alfedri: Generasi Muda, Jadilah Anak Siak yang Selanjutnya Berprestasi Minggu, 19/01/2020 | 17:35 | ||||||
Bupati Alfedri berharap lebih banyak anak Siak yang torehkan prestasi. SIAK - Sabtu malam (18/1/2020), Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti Kabupaten Siak, menyelenggarakan kegiatan HUT IKS PI Kera Sakti ke-40 tahun 2020. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bupati Siak Alfedri, Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya, Asisten II Setda Kabupaten Siak Hendrisan, Camat Bungaraya Amin Soimin, Ketua IKS PI Kera Sakti Kabupaten Siak Tarsono, di Lapangan Polsek Bungaraya. Tema Hut IKS PI Kera Sakti ke-40 tahun 2020, adalah "Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan dalam bingkai NKRI". Dalam arahannya, terlebih dahulu Bupati Siak Alfedri, mengucapkan selamat atas HUT IKS PI Kera Sakti ke-40 tahun 2020. "Dengan semakin banyaknya antusias dari masyarakat, terlihat bahwa perguruan kera Sakti semakin terasa kehadirannya ditengah-tengah masyarakat di Kabupaten Siak", kata Alfedri. Dengan adanya perguruan silat Kera Sakti, sambung Alfedri, mudah-mudahan akan menjauhkan generasi muda dari kegiatan negatif, seperti penyalahgunaan Narkoba serta pergaulan bebas. "Saya berharap, dengan adanya perguruan Pencak Silat kera Sakti ini, tidak hanya melahirkan anak-anak Siak yang bisa membela dirinya sendiri, akan tetapi juga bisa berprestasi pada seni bela diri, baik itu di tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional," harap Bupati Siak tersebut. Selanjutnya Alfedri menyampaikan, anak-anak Siak sudah banyak yang berprestasi di tingkat internasional, seperti Bufon Sinaga meraih Medali Emas cabang Karate di Belgia, setahun setelah Bufon, Dimas juga meraih medali emas cabang karate di Belgia. "Jadi, sudah banyak anak Siak yang berprestasi di tingkat internasional. Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh generasi muda, agar menjadi motivasi bagi kita, untuk menjadi anak Siak selanjutnya yang berprestasi di tingkat internasional", ucap Bupati Siak itu. Kemudian Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya, menyampaikan, selain salah satu budaya asli Indonesia, Pencak Silat merupakan salah satu alat untuk bela diri. "Meskipun bisa dijadikan alat untuk bela diri, jangan sampai Pencak Silat disalahgunakan sebagai senjata untuk menyombongkan diri, dan jangan sampai ada tawuran antar perguruan Pencak Silat khususnya di Kabupaten Siak", kata Kapolres Siak itu. Penulis: Diana Sari Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |