Home / Pemprov Riau | |||||||||
SOTK Baru Mulai Berlaku, Pejabat Pemprov Riau Banyak yang Nonjob Selasa, 07/01/2020 | 15:41 | |||||||||
Gubernur Riau Syamsuar. PEKANBARU - Terkait diberlakukannya Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOTK) baru, maka akan ada ratusan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang dipastikan bakal kehilangan jabatan atau nonjob. Karena dalam SOTK baru tersebut, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilebur dan ada pula pula yang berganti. Seperti Biro Humas yang berubah menjadi Biro Administrasi Pimpinan (Adpim). Lalu Dinas Perkim dilebur ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Balitbang dilebur ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Setidaknya ada sembilan OPD yang berstatus demisioner, sehingga sejumlah jabatan tidak lagi bisa dijalankan oleh pejabat yang bersangkutan. Tak hanya karena demisioner, Pemprov Riau juga melakukan mutasi sejumlah pejabat eselon III dan IV. Proses ini juga mengakibatkan beberapa orang tergeser bahkan ada yang nonjob. Seperti di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) terdapat 20 jabatan. Mulai dari Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kasubbag dan Kepala Seksi (Kasi). Begitu juga di Dinas Perkim, setidaknya terdapat 21 jabatan. Begitu juga dengan Dinas PUPR terdapat 52 jabatan struktural. Sebelumnya diberitakan, Gubernur Riau, Syamsuar memberlakukan SOTK baru sekaligus memastikan Sembilan pejabat nonjob. Sembilan pejabat nonjob tersebut antara lain Andra Sjafril yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Dukcapil, Firdaus (Karo Humas), Asrizal (Kadis Perindustrian), Yul Wiriaty Moesa (Kadis Perdagangan), M Amin (Kadis Perkim), Dadang (Kadis PUPR), Arbaini (Kepala Balitbang), Ferry HC (Kadis Perkebunan), Tengku Hidayati (Kadis PPA). Tidak itu saja, Gubri Syamsuarpun menunjuk lima pelaksana tugas (Plt) untuk pengisian Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilebur karena Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru mulai diefektifkan tahun 2020. "SOTK baru mulai hari ini kita efektifkan. Kita tunjuk Pelaksana Tugasnya (Plt) untuk mengisi SOTK baru. Untuk Plt harus orang yang menjabat," ujar Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar Selasa (7/1/2020). Gubri menyampaikan bahwa kelima pejabat yang ditunjuk Plt di antaranya Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau Herman (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan), Plt Kepala Dinas Perkebunan Riau Ahmad Syah Harrofie (Asisten I Setdaprov Riau). Lalu Plt Kepala Dinas PUPR dan Perkim Riau M Taufiq OH, Plt Badan Perencanaan Pembangunan dan Balitbang Riau Yan Prana Jaya (Sekdaprov Riau), Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Riau Indrawati Nasution (Asisten III Setdaprov Riau). "Kemudian OPD yang dilebur, pejabat yang lama di-demisioner. Seperti pak Dadang (Kadis PUPR), M Amin (Kadis Perkim), Asrizal (Kadis Perindustrian), Yul Wiriawati (Kadis Perdagangan), dan Feri HC (Kadis Perkebunan) sekarang menjadi staf biasa," ungkapnya. Penulis : Rivo Wijaya Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |