Home / Otonomi | ||||||
Melalui Jungle Run 2020, Polda Riau Jalin Sinergi Cegah Karhutla Lindungi Potensi Alam Senin, 06/01/2020 | 12:03 | ||||||
Pengenalan Iven Sumatera Jungle Run 2020. PEKANBARU - Masuki awal tahun 2020, Polda Riau melihat potensi pemeliharaan kawasan hutan begitu besar. Untuk siasati peningkatan kesadaran itu, Kapolda Riau akan gelar Iven Sumatera Jungle Run 2020 pada 11 April mendatang di Bumi Lancang Kuning. Iven olahraga lari ini diperkirakan akan diikuti para peserta dari komunitas di Riau dan juga dari beberapa dari luar negeri. Lewat iven ini diharapkan dapat kampanyekan menjaga kelestarian hutan dan lahan. Serta mengenalkan betapa luasnya potensi aset pariwisata di Tanah Melayu ini. Bertempat di ruang terbuka Tugu Zapin depan Mapolda Riau, tepatnya Car Free Day, kemarin Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Gubernur Riau diwakili Kadispora dan Wakil Wali Kota Pekanbaru dan BBSKDA sekaligus mengenalkan iven ini kepada warga. Kabid Humas Polda Riau, Kompes Pol Sunarto kepada halloriau.com, Senin (6/1/2020) pagi, mengatakan iven ini bersinergri dengan pemangku kebijakan agar keterlibatannya lebih luas. Serta menggandeng pihak BBKSDA Riau, KPHP Tahura, Dinas Pariwisata, dan Bupati Siak. "Pengenalan itu disambut antusias masyarakat Pekanbaru yang mengadakan aktifitas olahraga, karena gelaran itu dilakukan di ruang terbuka depan Tugu Zapin. Juga diisi penampilan band "Sniper" dari Sat Brimoda Riau," kata Sunarto. Dalam arahan Kapolda konfrensi persnya kemarin, kata Sunarto untuk mulai suatu giat besar menjaga kelestarian hutan dan lahan. Melalui iven Sumatera Jungle Run 2020, hutan sebagai karunia bagi umat manusia yang keberadaan ekosistemnya harus terus dijaga kelestariannya. "Karena persoalan Riau, saat ini selalu dirundung masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang selalu menjadi momok menakutkan bagi masyarakat," sambungnya. Meski demikian, perlu semua pihak baik pemangku kebijakan dan seluruh masyarakat di Provinsi Riau mulai dari saat ini menyatukan energi positif agar bersama-sama komitmen meniadakan Karhutla di tahun 2020 ini. Komitmen yang kuat itu, kata Agung, harus melalui proses mulai saat ini dengan sama-sama menjaga dan merawat serta menaati aturan dalam pencegahan terjadinya Karhutla di 2020. "Iven Sumatera Jungle Run 2020 ini akan membuktikan bahwa masyarakat Riau mampu menjaga hutan dan lahan sebagai anugerah Tuhan yang terbebas dari kebakaran" tegasnya. Sementara itu, Sumatera Jungle Run 2020 ini dipersembahkan oleh masyarakat Riau untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistemnya, Polda Riau bangga menjadi bagian dalam iven ini. Selain itu juga terang Agung, iven terbesar di Sumatera ini, bagian dari upaya membangun partisipasi masyarakat terhadap keletarian alam dengan berolahraga lari di dalam kawasan hutan. Karena nantinya iven tersebut akan digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim. Terkait persiapan iven itu sendiri Agung mengatakan bahwa gelaran olahraga lari ini, panitia harus memenuhi standar penyelenggaraan Trail Run Internasional. Bahkan kata Agung, panitia telah mendaftarkan pada International Trail Run Association supaya dikenal lebih luas dan massif. Penulis : Helmi Editor : Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |