Home / Meranti | ||||||
Ini 5 Komoditas Perkebunan Unggulan di Meranti, Sagu Terbesar Minggu, 29/12/2019 | 10:42 | ||||||
Ilustrasi kebun sagu. SELATPANJANG – Jika potensi perkebunan yang ada dimaksimalkan, maka Kabupaten Kepulauan Meranti, tidak akan menjadi daerah termiskin di Provinsi Riau. Karena melibatkan ribuan petani. Dari data Dinas Perkebunan dan Hortikultura (Disbunhorti), setidaknya ada lima komoditas perkebunan unggulan di Meranti. Yakni, sagu, kelapa, karet, kopi, dan pinang. “Yang terbesar dari seluruh komoditas perkebunan kita adalah sagu. Jumlahnya produksi setahun mencapai 239.085.271 ton. Sementara luas perkebunannya seluas 39.644 hektar dan melibatkan sebanyak 8.002 petani,” ungkap Kepala Disbunhorti, Tengku Efendi. Untuk produksi kelapa ia merincikan sebanyak 28.781.030 ton pertahun. Dengan luas lahan 31.914 hektar dan melibatkan sebanyak 15.805 petani. Produksi karet selama setahun 11.943.145 ton pertahun. Luas lahan perkebunannya 20.701 hektar dan melibatkan sebanyak 13.290 petani. Sedangkan produksi kopi sebanyak 1.881.386 pertahun. Luas tanamannya 1.465 hektar dengan jumlah petani sebanyak 1.234 orang. Sementara produksi pinang selama setahun yakni 220.746 ton, dengan luas lahan 421 hektar. Petani yang terlibat sebanyak 2.104 orang. “Pendataan terhadap lima komoditas unggulan perkebunan ini rutin kita lakukan setiap tahunnya. Sehingga bisa diketahui bagamana perkembangannya,” ungkapya. Ia berharap kepada seluruh petani yang terlibat bisa memaksimalkan perawatan komoditas perkebunan ini. Sehingga peningkatan produksi bisa terwujud. “Kita juga terus berusaha membantu meningkatkan produksi dengan bantuan pembibitan baru. Dengan semakin luasnya jumlah lahan perkebunan lima komoditas itu, secara otomatis produksi bisa terus meningkat,” terangnya. Tengku Efendi meyakini dengan semakin meningkatnya produksi secara otomatis juga akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Meranti, khsusnya para petani. “Kita yakin, jika hasil perkebunan meningkat, akan membantu menguragi angka kemiskinan daerah,” optimisnya. Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE berharap agar porsi bantuan bagi masyarakat bisa terus ditingkatkan. Karena menurutnya masyarakat kesulitan untuk melakukan peremajaan produk perkebunan. “Jika perlu Disbunhorti bisa terus membina para petani ini untuk terus berkembang. Termasuk memberikan bantuan secara rutin. Jika perlu dilakukan upaya menambah jumlah petani,” harapnya. Penulis : Ali Imron Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |