Home / Ekonomi | ||||||
Berdasarkan Survey, Ini Maskapai Terburuk Penerbangan Jarak Jauh dan Pendek Rabu, 25/12/2019 | 09:44 | ||||||
Ilustrasi JAKARTA - Survei terbaru mengungkap sejumlah maskapai terburuk dalam melayani penerbangan jarak jauh. Dan inilah daftarnya. Dalam pemberitaan CNN, Jumat (20/12/2019), American Airlines dan British Airways jadi yang terburuk. Penilaian itu berdasar survei yang dilakukan oleh lembaga pengawas konsumen. Maskapai plat merah Inggris dikritik karena kualitas makanan dan minumannya. Selain itu, kenyamanan tempat duduknya dan harga tiket jarak pendek dan panjangnya juga dinilai tak bagus dalam laporan tahunan Which? Travel. Lebih dari 6.500 wisatawan ditanya tentang layanan, ruang tunggu dan keadaan kabin yang termasuk dalam bagian survei. American Airlines merupakan maskapai penerbangan jarak jauh terburuk dengan skor 48%. "American Airlines menyikapi kritikan penumpangnya dengan sangat serius, dan kami kecewa melihat temuan survei Which? yang hanya berdasar pengalaman 53 penumpang," kata juru bicara maskapai. "Namun, kami menyadari selalu ada ruang untuk perbaikan dan kami akan terus berusaha untuk memberikan layanan yang sangat baik bagi pelanggan kami," imbuh dia. British Airways mendapat skor 55% untuk penerbangan jarak pendek dan jarak jauh. Maskapai ini berada di urutan ketiga dari bawah dan kedua dari bawah di kategori masing-masing. Tetapi maskapai itu mempertanyakan keakuratan laporan lembaga yang berbasis di Inggris ini. "Data kami sendiri menunjukkan skor kepuasan pelanggan telah meningkat, dan terus meningkat, karena kami memberikan investasi 6,5 miliar poundsterling untuk pelanggan pada pesawat baru, makanan baru, lounge baru, dan teknologi baru," kata British Airways dalam sebuah pernyataan. Ryanair adalah maskapai penerbangan jarak pendek dengan nilai terburuk dengan skor 44%. Mengikuti di belakangnya ada Vueling Airlines (54%) dan Wizz Air (56%). Di kategori penerbangan jarak pendek, Jet2 banjir pujian karena menawarkan layanan yang prima dengan harga terjangkau. Dalam layanan jarak jauh, Singapore Airlines jadi yang terbaik, diikuti Emirates dan Virgin Atlantic. "Tahun demi tahun pelaku yang sama terus tenggelam ke posisi terendah. Ada pilihan yang lebih bagus dan Anda tidak harus tetap memesan dengan maskapai yang mengecewakan, "kata Rory Boland, editor Which? Travel dalam sebuah pernyataan. (*) |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |