Home / Pemprov Riau | ||||||
Riau Siaga Banjir dan Longsor, Pemprov Deteksi Beberapa Penyebabnya Jumat, 20/12/2019 | 17:09 | ||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Terkait penetapan status Riau Siaga Banjir dan Longsor, Jumat (20/12/2019), pemerintah provinsi (Pemprov) telah mendeteksi beberapa penyebab utama banjir dan longsor di bumi lancang kuning. Sekdaprov Riau Yan Prana Jaya usai memimpin rapat penetapan status siaga banjir dan longsor di Ruang Kenanga, Kantor Gubernur Riau, membeberkan penyebab utama tersebut. “Kami sudah mendeteksi beberapa penyebab utama mengapa masalah banjir di Riau selalau berulang. Banjir dan longsor karena pengundulan hutan, sehingga tidak ada serapan air, dan air bebas menuju sungai dan meluap,” katanya dikutip dari Tribunpekanbaru. Yan mengungkapkan, masalah lain yang menyebabkan banjir dan longsor karena penebangan hutan di wilayah hulu semakin memperbesar potensi bencana alam. Kemudian perubahan drainase tanpa amdal, saluran air di pemukiman warga yang tersendat, tanah yang tertutup semen serta dibukannya pintu waduk PLTA Koto Panjang. Secara singkat, ia menjabarkan penyebab-penyebab banjir dan longsor yang terjadi berulang oleh beberapa faktor. Di antaranya perusakan dan penggundulan hutan atau kawasan tangkapan hujan di hulu, perubahan sistem drenase pembuangan air, saluran air got yang mampet akibat sampah, membuang sampah sembarangan, tanah yang tertutup semen dan aspal secara meluas dan masif sehingga menyebabkan air hujan sulit menfilterasi air ke tanah. "Kemudian pembukaan pintu pelimpah (waduk PLTA) dan menyebabkan tingginya debit air yang masuk dan dapat juga menyebabkan banjir," kata Yan Prana. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menetapkan status siaga banjir dan longsor untuk tingkat Provinsi Riau hari ini, dalam rapat Jumat (20/12/2019). Penetapan status siaga ini menyusul semakin meluasnya bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Riau. Sebelum penetapan status siaga bencana banjir dan longsong Provinsi Riau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau juga telah menggelar rapat persiapan yang dilaksanakan di Kantor BPBD Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (19/12/2019). Rapat dihadiri oleh sejumlah instasi dan lembaga terkait. Mulai TNI, Polri, BMKG, Dinas Kesehatan serta Basarnas. Rapat persiapan penetapan status siaga banjir dan longsong ini juga dihadiri langsung oleh Direktur Peralatan dari BNPB Pusat. "Iya, tadi kami sudah rapat pendahuluan persiapan penetapan status siaga banjir dan longsong untuk tingkat provinsi Riau," kata Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, Kamis (19/12/2019). (*) |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |