Home / Pekanbaru | ||||||
Sering Macet, Dua U Turn Jalan Tambusai Pekanbaru Ini Bakal Ditutup Permanen Kamis, 19/12/2019 | 08:39 | ||||||
Ilustrasi U turn Jalan Tuanku. Foto: Tribunpekanbaru PEKANBARU - Dua U-Trun yang berada di ruas Jalan Tuanku Tambusai atau Jalan Nangka Kota Pekanbaru bakal ditutup permanen. Data dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, satu titik u turn yang bakal ditutup berada di dekat pusat perbelanjaan Living World. Sedangkan satu titik lainnya berada dekat Jalan Paus. Posisi u turn dekat Jalan Paus kerap menimbulkan kemacetan. Sedangkan di dekat Living World posisinya dekat dengan perempatan lampu lalu lintas. "Penutupan kedua u turn ini lantaran sering terjadi kemacetan. Terutama saat ada kendaraan memutar balik," terang Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (18/12/2019). Menurutnya, proses penutupan u turn ini sudah melalui kajian bersama Forum LLAJ. Mereka sudah menutup sementra kedua u turn ini. Yuliarso menyebut bahwa pihaknya sudah melihat arus lalu lintas pasca penutupan sementara u turn. Arus lalu lintas di kedua titik ini terbilang lancar. Namun ada sejumlah ruas yang masih dibuka oleh oknum tidak bertanggung jawab. Padahal kedua u turn ini ditutup sementara jelang penutupan secara permanen. Yuliarso mengaku bahwa rambu untuk penutupan kedua u turn belum siap. Namun pihaknya sudah menyepakati penutupan kedua u turn bersama Forum LLAJ. "Kita sudah sepakati penutupannya. Cuma ada keterbatasan alat dan personel untuk menutupnya secara permanen," terangnya. Sejumlah u turn di ruas Jalan Tuanku Tambusai bakal ditutup sebagian. Ada sejumlah u turn hanya berfungsi untuk memutar dari satu arah. Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru juga berencana menutup sejumlah u turn di Jalan HR Soebrantas. Ada sejumlah u turn juga menimbulkan kemacetan saat arus lalu lintas padat. "Kita berencana tutup u turn dekat Jalan Purwodadi. Kawasan ini sering dikeluhkan warga," papar Mantan Camat Rumbai Pesisir ini. Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP Emil Eka Putra menyebut bahwa penutupan sejumlah u turn adalah hasil rapat forum LLAJ Kota Pekanbaru. Mereka ingin buat formulasi guna mengurai kemacetan. "Untuk rambu- rambu nanti akan dipasang pihak dishub," paparnya. Mantan Kasatlantas Polres Dumai juga menyayangkan masih ada kendaraan memutar di u turn yang ditutup water barrier. Ada juga oknum sengaja merusak posisi water barrier yang terpasang. Kondisi ini membuat ruas jalan itu macet pada jam sibuk. Arus kendaraan memang padat saat itu namun masih dapat diurai. Pihkanya memperingtkan para pengendara agar tidak lagi melanggar. Terutama saat rambu larangan memutar terpasang di sana. "Kalau sudah terpasang rambu, itu jadi dasar hukum kami menilang pengendara yang bandel," ujarnya. (*) |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |