Home / Pekanbaru | |||||||||
Kejar Cita-cita Melalui Beasiswa Mizwan: Keluarga Saya Tak Mampu, Tapi Saya Tak Pernah Putus Asa Kamis, 05/12/2019 | 15:52 | |||||||||
Wagubri, Edy Natar menyerahkan secara simbolik beasiswa CD PT RAPP kepada salah satu mahasiswa di Riau. Foto Ist PEMBERIAN beasiswa pendidikan diharapkan membantu peran pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Riau secara adil dan merata. Program beasiswa dapat memotivasi generasi penerus bangsa untuk terus belajar dan menggapai cita-citanya. Dengan demikian diharapkan mereka dapat membanggakan Indonesia di mata dunia melalui ilmu pengetahuan. Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan Program beasiswa PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memiliki manfaat bagi suksesnya pembangunan yang dijalankan pemerintah saat ini, dalam rangka terwujudnya masyarakat Riau sejahtera lahir dan batin yang tercantum dalam Visi Riau 2025. Sebanyak 300 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan 120 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Provinsi Riau memperoleh beasiswa dari Program Community Development (CD) RAPP. Beasiswa tersebut difokuskan kepada siswa dan mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Staff CD PT RAPP berfoto bersama dengan penerima beasiswa susai penyerahan beasiswa di area Futong Port, Kabupaten Siak. CD Manager RAPP, BR Binahidra Logiardi mengatakan pihaknya terus berkolaborasi dengan pihak pemerintah seperti pemerintah desa dan sekolah untuk mencari siswa yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk biaya pendidikan, dan memiliki prestasi yang baik. “Program beasiswa ini menjadi salah satu program unggulan. Dengan adanya beasiswa, kita dapat meningkatkan akses kualitas pendidikan. Perusahaan tidak ingin anak-anak yang berdomisili di sekitar wilayah operasional, putus sekolah," ujar Binahidra. CD Manager PT RAPP, Br Binahidra Logiardi menyerahkan beasiswa CD PT RAPP kepada siswa SMA/SMK/MA di Pelalawan. “Pemberian beasiswa ini juga sesuai dengan nilai-nilai perusahaan untuk pengembangan sumber daya manusia,” tutur Binahidra. Beasiswa Jadi Harapan Masa Depan Bagi Mizwan Nozisca, salah satu penerima beasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, bercerita di hadapan Wagubri. Berulang kali pemuda asal Kabupaten Kuantan Singingi itu menyeka air matanya. Terlebih ketika dia mengingat dan berkisah tentang perjuangan ibunya yang membesarkan dirinya, kakak dan adiknya. Bagi Mizwan, kuliah hanyalah impian belaka. Impian pemuda kampung yang tak mungkin diraih karena hidup dalam segala keterbatasan. Namun ia pun tak tinggal diam. Dia kemudian berpikir untuk mewujudkan impian tadi dan tidak mengandalkan biaya dari sang ibu. Pikiran pertamanya, bagaimana agar dia bisa ke kota dahulu, sehingga bisa lebih dekat dengan perguruan tinggi idamannya. Mizwan Nozisca menceritakan kisah hidupnya dihadapan Wagubri, Edy Natar saat penyerahan beasiswa CD PT RAPP. Persoalan kembali muncul ketika dia harus kuliah dan terpaksa meninggalkan pekerjaan. Sedangkan kuliah perlu biaya tidak sedikit. Beruntung, berkat usaha dan tekad yang kuat, dia mendapatkan beasiswa pendidikan dari RAPP. "Saya dan keluarga sangat terbantu, apalagi kami ini dari keluarga tidak mampu," ujarnya. Kini, Mizwan pun bisa fokus kuliah tanpa harus merisaukan biaya. Dengan tegas dia mengatakan akan segera menyelesaikan pendidikannya dan meraih cita-cita untuk mengangkat derajat keluarganya. (adv) |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |