Home / Otonomi | |||||||||
Kadis ESDM Riau Sebut 6.000 Rumah Tangga Tepat Sasaran Akan Dialiri Listrik 2020 Rabu, 04/12/2019 | 15:49 | |||||||||
Kadis ESDM Riau Indra Agus Lukman PEKANBARU - Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Riau mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) yang ke-12, Rabu (4/12/2019) siang di Hotel Mutiara Merdeka. Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Indra Agus Lukman mengatakan atas nama pemerintah provinsi Riau, mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta terutama Ketua Umum AKLI. Diharapkan dengan adanya Musda ini dapat memberikan spirit untuk menyatukan visi dan persepsi supaya dapat meningkatkan pembangunan kelistrikan di Riau. Sambung Indra, melihat tema yang diangkat dalam Musda saat ini yaitu semangat kebersamaan demi kemajuan AKLI sejalan dengan tema sebelumnya yaitu menumbuhkan semangat kebersamaan demi kemajuan AKLI di masa yang akan datang. "AKLI telah menjadi Asosiasi Pengusaha Ketenagalistrikan yang telah lama dan sekaligus menjadi pioner bagi asosiasi sejenis lainnya," katanya. Disebutkannya, untuk kondisi Riau, memang ada sedikit perbedaan data dari PLN yang melaksanakan REE dimana datanya lebih kurang 92 persen, sedangkan Pemerintah Provinsi Riau lebih kurang hampir 91 persen, jadi ada perbedaan 1 persen. "Perbedaan ini dikarenakan Pemprov Riau mengukurnya berdasarkan jumlah KK yang keluar di Disdukcapil sedangkan PLN menghitung berdasarkan orang yang mengajukan dan bisa kita akomodir. Biasanya yang mengajukan ini syaratnya harus memiliki KK, dan ini tidak ada masalah yang berarti walaupun ada perbedaan sedikit," jelasnya. "Yang jadi masalah itu jika dalam satu keluarga memiliki beberapa KK ini yang masih dilema. Tapi kedepannya dalam satu keluarga ini kalau sudah mengajukan bisa masuk datanya ke PLN," ungkapnya. Selain itu ucap Indra, bersasarkan surat Menteri ESDM bahwa ada juga kewajiban yang berubah, jika dulu PLN hanya ditugaskan untuk rumah tangga tepat sasaran sekarang juga jadi kewajiban pemerintah daerah karena PLN difokuskan pada pembangunan jaringan listrik desa. "Untuk data ESDM Riau, sekarang rumah tangga tepat sasaran ada 18.000 yang belum dialiri aliran listrik. Untuk tahun 2020 sesuai instruksi Gubri maka 6.000 rumah tangga tepat sasaran akan kita bangun dan bekerjasama dengan PLN tentunya," tutupnya. Penulis : Rivo Wijaya Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |