Home / Kuantan Singingi | |||||||||
Sudah Surut di Pangean Kuansing, Kini Banjir Ancam Kecamatan Inuman Rabu, 27/11/2019 | 16:17 | |||||||||
Kondisi banjir yang terjadi di Kecamatan Pangean, Kuansing. Terlihat sejumlah rumah tergenang dan ada warga yang berada di tengah banjir. Foto: Tribunpekanbaru TELUK KUANTAN - Banjir di Kecamatan Pangean pada Rabu (27/11/2019) mulai surut. Padahal Sehari sebelumnya, Selasa (26/11) banjir menggenangi 11 desa di kecamatan tersebut. "Banjir sudah mulai surut. Air sudah jauh berkurang," kata Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra, Rabu (27/11/2019) dikutip dari Tribunpekanbaru. Mahviyen Trikon Putra mengatakan pihaknya paa Selasa malam waspada mengantisipasi bila debit air meninggkat. Namun ternyata, air surut sejak Rabu pagi. Ketinggian air sebelumnya sekitar 20 - 30 cm. Saat itu ada sekitar 30-50 yang terendam banjir. Namun saat ini ia memastikan tidak ada lagi yang terendam banjir. "Kalau sawah, banyak yang terendam. Tapi sekarang kan belum musim menanam. Masih penyemaian benih," ujarnya. Bila wilayah Kecamatan Pangean sudah bebas banjir, justru Kecamatan Inuman dalam posisi terancam banjir. Sebab, kecamatan Inuman berada di bawah Kecamatan Pengean atau bagian hilir. Banjir yang terjadi di Kecamatam Pangean sebelumnya merupakan luapan Sungai Kuantan. Beberapa hari terakhir ini, di hulu Sungai Kuantan, seperti Kecamatan Kuantan Mudik, Hulu Kuantan dan Gunung Toar, curah hujan tinggi. Luapan air di hulu inilah yang mengakibatkan banjir di Pangean. Beberapa desa di Kecamatan Inuman sendiri berda di bantaran Sungai Kuantan. Sehingga ancaman banjir itu nyata. Camat Inuman Joni SP ternyata sudah mempersiapkan menyambut banjir ini. Pihaknya sudah mengumpulkan para kepala desa terkait hal ini. "Kita sudah kumpul dengan kepala desa. Langkah-langkah sudah kita persiapkan kalau nantinya banjir," ucapnya. Langkah-langkah tersebut seperti mempersiapkan tempat pengungsian bila ada pengungsi, sampan untuk evaluasi maupun tempat yang tinggi yang jarang dijangkau banjir. "Kita persiapkan diri. Kapan nyampe limpahan air itu ke (Kecamatan) Inuman, kita tidak tau. Yang pasti kita waspada," ujarnya. (*) |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |