Home / Meranti | |||||||||
Bupati Meranti Harapkan Mahasiswa AMIK yang Diwisuda Kembangkan Inovasi Digital Rabu, 27/11/2019 | 15:26 | |||||||||
Foto bersama. SELATPANJANG - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Selatpanjang resmi melantik wisudawan wisudawati. Wisuda ini digelar di Ballroom Grand Meranti Hotel, Rabu (27/11/2019) pagi. Sidang senat terbuka AMIK Selatpanjang Wisuda Ahli Madya XI ini sebanyak 70 mahasiswa resmi dilantik sebagai Ahli Madya Komputer Diploma III (D3) terdiri dari 65 mahasiswa jurusan Manajemen Informatika dan 5 mahasiswa jurusan Teknik Komputer dan 18 orang di antaranya ditetapkan sebagai Cumlaude. Sidang Senat Terbuka AMIK Selatpanjang ini turut dihadiri Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Ardiansyah, anggota DPRD Nirwana Sari, Kasubag Sistem Informasi dan Kerjasama, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Sumbar, Riau dan Kepri, Sirion SSos, dan Sekretaris Yayasan Bangun Insani, Ramli Selamat, ketua Yayasan Pendidikan Bangun Meranti, Falzan Surrahman dan beberapa pejabat lainnya. Direktur AMIK Selatpanjang, Zulfikri SKom MKom dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan untuk dapat mengamalkan ilmu yang didapat dan berani bersaing keluar daerah. "Kepada para wisudawan agar dapat mengamalkan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Mahasiswa juga harus berani bersaing keluar daerah, bahkan hingga keluar negeri. Serta jangan ragu melangkah dengan membawa ijazah AMIK. Selain itu mahasiswa diharapkan berinovasi dengan program digital sesuai dengan perkembangan zaman," kata Zulfikri. Lebih lanjut Zulfikri mengatakan sejak AMIK berdiri 16 tahun lalu sudah mewisuda sebanyak 932 orang dan sebanyak 85 persen lulusan AMIK Selatpanjang sudah terserap di lapangan pekerjaan. "Lulusan AMIK tidak bisa juga dipandang sebelah mata, sudah banyak mereka yang sudah terserap di lapangan pekerjaan, baik di pemerintahan maupun swasta," ujar Zulfikri. Direktur AMIK ini juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti untuk memperhatikan kondisi dan kualitas pendidikan di AMIK yang telah berdiri sejak 16 tahun silam. Dikatakan ada berapa poin yang menjadi perhatian sehingga akan berdampak kepada peningkatan kualitas pendidikan di AMIK, diantaranya meningkatkan sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas pendidikan dosen dan memberikan subsidi kepada mahasiswa "Kami mohon kepada Pemkab untuk memperhatikan pendidikan di AMIK, sehingga kedepannya kita bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan bisa bersaing dengan perguruan tinggi diluar," kata Zulfikri. Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan mengapresiasi Direktur AMIK dan dosen pengajar yang telah mendidik mahasiswa hingga selesai sehingga bisa menjadi generasi penerus untuk membangun negeri ini. Irwan juga berharap kepada para lulusan AMIK untuk mengembangkan program inovasi berbasis digital sesuai dengan basic dan disiplin ilmu yang telah didapatkan. Dikatakan Irwan, untuk menghadapi era globalisasi dirinya menganjurkan kepada para lulusan untuk tidak menghambakan diri menjadi tenaga honorer di setiap kantor pemerintahan. "Sesudah menamatkan pendidikan ini saya mengharapkan kalian bisa mengembangkan berbagai inovasi digital sesuai dengan basic ilmu yakni komputer. Kalian bisa menjadi pengusaha dengan menjual berbagai produk Meranti lewat pemasaran online, karena potensi di Kepulauan Meranti sangat melimpah. Selain itu kalian jangan pernah berpikir untuk menghambakan diri menjadi honorer," kata Irwan. Dikatakan Irwan, pemerintah daerah akan ikut mendukung pengelolaan AMIK untuk masa yang akan datang, demi kesiapan untuk mengikuti kompetensi kedepannya, sehingga AMIK bisa menjadi salah satu kampus terbaik di Provinsi Riau. "Mulai saat ini pengelolan sudah berpindah tangan, tentu ini terjadi perubahan manajemen dan terjadi peningkatan yang signifikan. Langkah ini diharapkan menjadi sebuah harapan baru. Dan bagi Pemkab kepulauan Meranti mau tak mau harus turun tangan ikut membangun kampus dan labor yang lebih repsentatif," kata Irwan. Pada tahun 2021 mendatang, Pemkab Kepulauan Meranti akan menyediakan lahan di Desa Gogok untuk pembangunan Kampus AMIK, dengan begitu mahasiswa diharapkan lebih bisa bersaing. "Tahun 2021 kita akan menyediakan lahan untuk pembangunan Kampus AMIK yang lebih repsentatif di Desa Gogok. Untuk itu kami harapkan koordinasi antara yayasan dan Pemkab untuk desain gedung seperti apa yang akan dibangun," ujar Irwan. Penulis : Ali Imron Editor : Fauzia |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |