Home / LifeStyle | ||||||
Hadison Olah Bawang Putih jadi Obat Pencegah Kanker Selasa, 26/11/2019 | 18:12 | ||||||
Black Garlic PADANG - Seorang warga Padang Hadison mengolah bawang putih menjadi obat pencegah kanker dengan konsep fermentasi yang khasiatnya mampu menekan perkembangan sel kanker. Menurut Hadison di Padang, Selasa bawang putih tunggal yang difermentasikan menjadi bawang hitam atau black garlic tersebut sudah mulai diproduksi sejak setahun yang lalu. Jenis bawang putih yang difermentasikan yakni bawang putih tunggal yang dipesan dari Jawa Timur sebanyak 40 sampai 60 kilogram per bulan. "Bawang hitam merupakan bawang putih segar yang telah mengalami proses fermentasi sehingga mengubah warna dari putih menjadi hitam," kata dia menerangkan, seperti yang dilansir dari antaranews. Ia juga mengatakan proses fermentasi tersebut membuatbawang hitammengandung antioksidan yang tinggi, bau yang dihasilkan tidak menyengat seperti bawang putih dan aromanya cenderung lemah. "Selain itu, bawang hitam memiliki rasa yang lebih manis dengan tekstur yang kenyal," ujar dia yang berprofesi sebagai apoteker. Black garlicdianggap mengandung berbagai khasiat yakni mampu menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan gula darah, mencegah perkembangan sel kanker, mencegah sakit jantung, mencegah nyeri sendi, mengandung antioksidan 10 kali lipat dari bawang putih segar dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. "Jika dilihat sekilas seperti bawang putih yang sudah rusak dan busuk. Namun, sebenarnya warna hitam tersebut merupakan hasil fermentasi," kata dia. Ia juga mengatakan cara membuat black garlic mudah sekali yakni bawang putih difermentasikan dan disimpan dalam wadah yang tertutup dengan suhu 65 derajat celsius sampai 70 derajat celsius selama 14 hari atau lebih. "Suhu yang tepat untuk fermentasi bawang putih yakni 65 derajat celsius sampai 70 derajat celsius, karena jika suhunya semakin tinggi tidak bagus untuk proses fermentasi begitu pula sebaliknya," kata dia. Masyarakat yang tertarik untuk mencoba juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan menggunakanalat penanak nasi yang dicolokkan ke listrik. Pertama, alasi panci penanak nasi dengan tisu dan letakkan bawang putih di atasnya, kemudian alat penanak nasi yang telah berisi bawang putih dicolokkan ke listrik dan dibiarkan selama 14 hari sampai bawang tersebut menghitam, kata dia. "Biasanya black garlic ini tahan selama empat sampai enam bulan tanpa menggunakan bahan pengawet sama sekali, karena bawang putih termasuk anti bakteri dan anti virus sehingga membuatnya tahan lama," kata dia menerangkan. Supaya tahan lama maka sebaiknya disimpan di dalam botol yang tertutup rapat, selain itu juga bisa disimpan di dalam kulkas. "Awalnya hanya dicoba untuk dikonsumsi pribadi karena dulu sempat mengalami kolesterol tinggi, setelah terasa khasiatnya kemudian saya mulai menjadikannya usaha," kata dia. Ia menyebutkan harga bawang hitam kemasan besar seberat 200 gram dijual Rp125.000 dan kemasan kecil berat 125 gram dijual seharga Rp80.000 dengan total penjualan mencapai 40 sampai 60 kilogram per bulan. Selain itu ia juga mengatakan sampai saat ini banyak yang memesan bawang hitam miliknya, bahkan hingga ke luar kota. "Bawang hitam sudah terjual ke beberapa tempat termasuk ke luar kota seperti ke Jakarta, Bali, Ambon, Kendari dan Kalimantan secara daring," ujar dia.* |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |