Home / Pelalawan | ||||||
Enam Balita Dirawat Akibat Gizi Buruk, Ini Kata Bupati Pelalawan Senin, 25/11/2019 | 19:05 | ||||||
Ilustrasi PELALAWAN - Munculnya kasus gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Pelalawan hingga enam orang balita harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, menambah daftar panjang soal kineja dari Dinas Kesehatan. Karena tak tanggung-tanggung, hanya dalam tempo dua bulan, enam balita terkapar akibat gizi buruk. Menanggapi hal ini, meski tak secara gamblang, Bupati Pelalawan HM Harris tak menyalahkan kinerja Dinas Kesehatan Pelalawan. Pasalnya, menurutnya, selama ini pelayanan dari tiap Puskesmas sudah terbuka untuk semua golongan, bagi yang mampu apalagi tak mampu. Dan ini sudah ditambah lagi dengan biaya gratis jika masyarakat hendak berobat. "Ini didukung dengan adanya BPJS juga bagi yang belum mendapatkan," kata Bupati Pelalawan, HM Harris, saat dimintai komentarnya soal masih terdapatnya pasien gizi buruk yang ada di daerah ini, usai menghadiri HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) di Kecamatan Pelalawan, Senin (25/11/2019). Dia menjelaskan bahwa terdapatnya sejumlah anak yang mengalami gizi buruk diketahuinya baru-baru ini. Sementara di sisi lain, di setiap kecamatan daerah ini telah memiliki Puskesmas sampai ke Pustu. "Kita ada Puskesmas, ada Pustu, kenapa tidak kita sampaikan ke sana. Apalagi masalah adanya gizi buruk kan kedapatannya belakangan," tandasnya. Karena itu, lanjut Bupati dua periode ini, dirinya mengharapkan agar ke depannya program Pelalawan Sehat ini tidak hanya orang kesehatan saja yang mencari orang sakit tetapi bagaimana masyarakat yang sakit ini datang ke tempat pelayanan. Disinggung soal apakah gizi buruk memang tak termasuk dalam indikator Pelalawan Sehat, dia mengatakan bahwa hakekatnya program Pelalawan Sehat lebih menitikberatkan pada pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara keseluruhan. Ini artinya, jangan semua disalahkan kepada Dinas Kesehatan. "Kenapa begitu? Soalnya pelayanan, anggaran, sarana serta prasarana sudah kita siapkan, masyarakat hanya tinggal memanfaatkan saja," tandasnya. Dihubungi halloriau.com, Kadiskes Pelalawan Asril mengatakan bahwa dirinya tengah mengikuti assessment di Pekanbaru. Begitu juga saat media ini menghubungi kembali mantan Sekretaris Diskes Pelalawan soal tindak lanjut dari penanganan kasus gizi buruk, dia menegaskan bahwa dirinya tengah mengisi soal assessment. "Nanti saja, ya, saya sedang ujian assessment," tukasnya singkat. Penulis : Andi Indrayanto Editor : Fauzia |
||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |