Home / Otomotif | |||||||||
8 Tips Bagi Pemilik Mobil Hadapi Musim Hujan Jumat, 22/11/2019 | 16:17 | |||||||||
Tips berkendara saat hadapi musim hujan MUSIM hujan biasanya menjadi masalah tersendiri bagi para pengendara mobil. Kondisi jalan yang licin serta visibiltas yang berkurang kerap menjadi pemicu bertambahnya jumlah kecelakaan pada musim hujan. Tak hanya dituntut lebih waspada, pengemudi juga wajib melakukan persiapan khususnya pada mobil yang dimilikinya. Persiapan beberapa perangkat yang sering diabaikan sebelum musim hujan datang, sering membuat kenyamanan mengemudi terganggu saat turun hujan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap aman saat mengemudi di tengah hujan, sebagaimana dilansir situs driving-tests.org: Pengecekan mobil 1. Perhatikan kondisi kendaraan sebelum berkendara Sebelum mengemudi, pastikan mobil memiliki kondisi yang prima. Periksalah lampu depan, lampu belakang, serta karet wiper untuk memastikan semua perangkat tersebut berfungsi dengan baik di kala hujan. Selain itu, periksalah kondisi ban apakah masih memiliki alur dan kembangan. Ban yang sudah botak tentunya akan memiliki traksi yang berkurang jauh di jalanan yang basah dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. 2. Kurangi kecepatan di jalan Berkendara di jalanan yang basah dan berair dengan kecepatan tinggi akan memperbesar resiko terjadinya aquaplanning yang dapat berakibat fatal. Untuk itu, kurangilah kecepatan ketika mengemudi di musim hujan. 3. Nyalakan lampu utama kala berkendara Menyalakan lampu utama akan membantu visibilitas ketika mengemudi di tengah hujan. Selain itu, menyalakan lampu utama juga dapat membantu pengemudi lain mengetahui letak mobil yang berlawanan arah, terutama di saat hujan deras. 4. Gunakan wiper, bahkan ketika masih gerimis Meski banyak yang telah mengetahui fungsi wiper di saat hujan, banyak pengemudi yang enggan menyalakan wiper ketika keadaan masih gerimis. Padahal, meski gerimis, fungsi wiper tetaplah vital untuk membuat kaca depan tetap dapat terlihat jelas sehingga menambah visibilitas pengemudi. 5. Jaga jarak ketika berkendara Cuaca hujan akan membuat jalanan menjadi licin sehingga pengereman akan menjadi lebih sulit. Berilah jarak yang cukup ketika berkendara di tengah lalu lintas. Jarak yang direkomendasikan antara satu mobil dengan mobil di depannya adalah 3-4 detik. 6. Hindari pengereman mendadak Melakukan pengereman mendadak di jalanan berair dapat beresiko membuat mobil kehilangan kendali. Untuk menghindarinya, pastikan untuk melepas terlebih dahulu pedal gas untuk mengurangi kecepatan mobil dan injak pedal rem secara perlahan untuk melakukan deselerasi. 7. Waspada dengan genangan air Melewati genangan air dapat mengakibatkan situasi aquaplanning, di mana ban mobil kehilangan traksi dan membuat pengemudi kehilangan kendali. Untuk menghindari aquaplanning, hindarilah jalan yang memiliki genangan air. Atau jika memang harus melewati jalan yang tergenang, kurangilah kecepatan kendaraan agar tidak terjadi aquaplanning. 8. Gunakan fitur defogger Cuaca hujan akan membuat tingkat kelembaban di dalam interior meningkat. Hal ini akan menimbulkan embun di kaca mobil yang mengakibatkan visibilitas berkurang. Untuk mengurangi hal tersebut, berilah ventilasi yang cukup di dalam interior. Kebanyakan mobil telah memiliki fitur defogger untuk mengurangi embun di dalam kendaraan. Namun jika embun masih terlalu tebal meski defogger telah diaktifkan, menepilah dan tunggu hingga kondisi aman untuk kembali berkendara.(*) |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |