Home / Meranti | ||||||
Sudah Ketok Palu, APBD Kepulauan Meranti 2020 Ada Defisit Rp53 Miliar Rabu, 20/11/2019 | 22:18 | ||||||
SELATPANJANG - Pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2020 diharapkan bisa dikelola secara maksimal. Harapan bersama dari kedua belah pihak baik eksekutif maupun legislatif itu dilaksanakan pada kegiatan Laporan badan anggaran sekaligus persetujuan dan pengesahan APBD Kepulauan Meranti terhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD Kepulauan Meranti tahun anggaran 2020. Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Ardiansyah, didampingi Wakil Ketua H Khalid Ali dan Iskandar Budiman, hadir juga Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MS.i, Sekda Yulian Norwis, Asisten III Setdakab Meranti, H Rosdaner S.Pd, seluruh kepala OPD, dan dihadiri 21 anggota DPRD Kepulauan Meranti, serta sejumlah tamu undangan lainnya, bertempat di Balai Sidang DPRD Kepulauan Meranti, Jalan Terpadu, Selatpanjang, Rabu (20/11/2019) sore. Fauzi SE, dalam laporan Banggar memaparkan bahwa, pendapatan daerah pada APBD 2020 sebesar Rp1,354 miliar lebih yang terdiri dari pendapatan asli daerah pada APBD tahun 2020 sebesar Rp105 miliar lebih, dana perimbangan Rp941 miliar lebih, lain-lain pendapatan yang sah Rp307 miliar lebih. Kemudian, belanja daerah pada APBD 2020 sebesar Rp1.407 miliar lebih yang terdiri dari, belanja tidak langsung Rp627 miliar lebih, belanja langsung Rp780 miliar lebih. Pembiayaan daerah pada APBD 2020 sebesar Rp68 miliar lebih yang terdiri, penerimaan pembiayaan daerah Rp68 miliar. Sisa lebih pembiayaan anggaran tahun 2020 sebesar Rp15 miliar lebih. Antara belanja dan pendapatan terdapat defisit sebesar Rp 53 miliar. Berdasarkan rincian APBD tersebut, persentase belanja tidak langsung terhadap belanja daerah sebesar 44,58 persen, sedangkan persentase belanja langsung terhadap belanja daerah sebesar 55,42 persen. Hal ini menunjukan bahwa postur APBD Kepulauan Meranti tahun anggaran 2020 masih tergolong sehat. Sementara itu, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan mengungkapkan bahwa ini tentunya berkat kerbersamaan yang terus terpelihara dan dilandasi saling pengertian yang positif untuk kepentingan rakyat dan pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti. "Kerjasama dan koordinasi sebagai mitra yang setara dalam penyelengaraan pembangunan daerah yang terus terpelihara, menjadi harapan kita dalam pelaksanaan kegiatan agenda pembangunan, begitu pun pembahasan rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Kepulauan Meranti tahun anggaran 2020 yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti," ujarnya. Penulis: Ali Imroen Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |