Home / Honda | |||||||||
Brio dan HR-V Dongkrak Penjualan Honda Selama Oktober Senin, 18/11/2019 | 18:25 | |||||||||
All New Brio PEKANBARU - Penjualan mobil di segmen LCGC masih menjadi handalan Honda untuk mendongkrak penjualan selama Oktober lalu. Honda Brio Satya masih mendominasi jualan Honda sebanyak 102 unit dan 34 unit untuk tipe Brio RS. Berdasarkan data terhimpun halloriau.com, total penjualan Brio Satya periode Janauri hingga Oktober 2019 lalu tercatat sebanyak 1.108 unit dan 235 unit untuk tipe Brio RS. Sementara itu PT Honda Prospect Motor mengungkap angka penjualan produknya sepanjang Oktober 2019. Lini model kendaraan perkotaan Honda Brio menjadi penyumbang terbesar, dari total 12.375 unit kendaraan yang diserap oleh konsumen produsen asal Jepang tersebut. Angka penjualan itu meningkat dibandingkan angka penjualan September 2019, yakni 12.323 unit. Kontribusi dari lini model Honda Brio, baik Satya maupun RS, menyumbang 6.234 unit kendaraan yang terjual atau mencapai 50,3 persen dari keseluruhan selama Oktober 2019. Tren kenaikan penjualan juga terlihat dari model Honda HR-V 1.5L, dengan catatan 2.096 unit kendaraan terkirim kepada konsumen sepanjang Oktober 2019. Torehan itu meningkat sebanyak 8,6 persen atau tepatnya 167 unit dari penjualan pada bulan sebelumnya. Kontribusi model lain yang tercatat menyumbang penjualan Honda datang dari Mobilio (sebanyak 1.104 unit), Jazz (1.100 unit), Honda CR-V (979 unit), Honda Br-V (395 unit), dan Honda HR-V 1.8L sebanyak 165 unit. Penjualan model HR-V sendiri mengalami kenaikan usai bulan lalu 131 unit laku kepada konsumen. Tingkat penjualan jajaran kendaraan model sedan dari Honda sepanjang Oktober 2019 turut terungkap. Honda Civic Sedan menyumbang 94 unit, Honda Accord 53 unit, dan Honda City laku kepada konsumen sebanyak 31 unit. HPM dalam rilisnya menyebut penjualan model Civic dan City masih memimpin di kelas masing-masing, yakni Small dan Mini sedan. "Penjualan sedan sejauh ini masih sesuai dengan target dan terbilang bagus," kata Bussines Innovaion and Marketing & Sales Director HPM, Yussak Billy. Kemungkinan penurunan PPnBM disebut membuka kemungkinan kebangkitan pasar sedan ke depan, mengingat pengaruhnya kepada lini kendaraan tersebut. "Namun, semuanya mengacu kepada kebutuhan masyarakat dan infastruktur ke depan seperti apa," ujar Yussak dilansir okezone beberapa waktu lalu. Editor: Budy Satria |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |