Home / LifeStyle | ||||||
Tiga Keistimewaan Luar Biasa yang Didapat Berzikir Usai Salat Subuh Jumat, 08/11/2019 | 06:14 | ||||||
Ilustrasi Zikir. JAKARTA - Subuh bagi kebanyakan orang merupakan salat wajib yang paling menantang. Dikatakan menantang karena biasanya kita kerap terlelap saat seharusnya menunaikannya. Oleh karena itu, waktu subuh merupakan salah satu waktu yang memiliki nilai plus untuk kita beribadah. Salah satu amalan yang memiliki keutamaan di waktu subuh adalah dzikir setelah menunaikan salat. Allah SWT berfirman: “Hai sekalian orang mukmin! Ingatlah Allah sebanyak-banyaknya dan tasbihlah memuji Allah pagi-pagi dan petang-petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42). Tidak hanya satu ayat tersebut, perintah untuk mengingat Allah saat pagi dan petang juga tercantum dalam QS Ali Imran ayat 41 dan QS Al-Kahfi ayat 28. Rasulullah SAW juga memiliki kebiasaan berdzikir setiap subuh setelah melaksanakan salat subuh hingga terbit matahari. Sebagaimana yang digambarkan sahabat Jabir dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Muslim. “Dari Jabir bin Samrah berkata, adapun Nabi jika telah selesai salat subuh, beliau duduk di tempatnya hingga terbit matahari.” (HR. Muslim). Begitu utamanya waktu subuh menurut Alquran dan Hhdits, sehingga setidaknya terdapat tiga keutamaan yang akan diperoleh apabila seseorang berdzikir di waktu tersebut dikutip dari Akurat.co. Pertama, “Barang siapa yang salat subuh berjemaah kemudian duduk berdzikir hingga matahari terbit kemudian salat dua rakaat maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah sempurna, sempurna.” (HR. Imam Tirmidzi). Kedua, diampuni dosa-dosanya meski lebih banyak dari buih di lautan. Padahal siapapun tidak akan mampu menghitung buih di lautan, tak terbayang banyaknya. “Barang siapa yang tetap duduk setelah shalat subuh hingga shalat dua rakaat duha tidak berkata kecuali hal baik maka akan diampuni dosa-dosanya sekalipun lebih banyak dari buih di lautan.” (HR. Ahmad & Abu Daud). Ketiga, orang yang berdzikir setelah salat subuh, tubuhnya tidak akan tersentuh api neraka dan akan dimasukkan ke dalam surga. “Barang siapa yang shalat fajar kemudian berdzikir hingga terbit matahari maka api neraka tidak akan menyentuh kulit orang tersebut selamanya.” (HR. Baihaqi). (*)
|
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |