Home / Hukrim | |||||||||
Pasca Dua Bandar Narkoba Tewas "Didor", Suhirman: Siapapun yang Melawan Bakal Ditindak Tegas Kamis, 07/11/2019 | 21:19 | |||||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Kerasnya hidup di dunia sindikat jaringan narkoba tak jarang merenggut masa depan para pelaku, karena harus mendekam di penjara bertahun-tahun, bahkan seumur hidup. Parahnya lagi, bukan sekali dua kali, nyawa mereka melayang karena melawan atau melarikan diri saat ditangkap petugas. Seperti nasib dua orang pelaku, diduga bandar narkoba sindikat internasional di Riau yang terpaksa ditembak mati oleh aparat di daerah Dumai, pada Oktober 2019 lalu. Tindakan itu terpaksa dilakukan petugas karena mendapat perlawanan yang membahayakan walau telah diberi peringatan. Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Suhirman, Kamis (7/11/2019), kepada halloriau.com, mengatakan tindakan tegas dan terukur aparat kepada pelaku itu setelah adanya perlawanan membahayakan. "Dalam upaya penangkapan pelaku jaringan narkoba di Provinsi Riau. Siapa pun orangnya yang melakukan perlawanan terhadap aparat yang sedang menjalankan tugas, kita akan lakukan tindakan tegas," tegas Suhirman usai ekspos pemusnahan barang bukti narkoba. Ke depan, katanya, Polda Riau dan jajaran akan konsisten dalam penegakan hukum memberantas peredaran narkoba di Provinsi Riau. Diberitakan sebelumnya, layaknya di film-film​ mafia, dua orang bandar narkoba melakukan perlawanan saat aksinya membawa sabu 5 kilogram di Dumai, diketahui aparat. Aksi kejar-kejaran terjadi di Jalan Soekarno-Hatta pun terjadi. Pelaku yang membawa mobil Pajero menembak.mobil petugas. Namun, kalah cepat 'bermain' senjata, nyawa keduanya melayang karena petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur hingga menewaskan dua pelaku. Penulis : Helmi Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |