Home / Otonomi | |||||||||
Wagubri Sebut Pinjaman Rp4,4 Trilliun untuk Infrastruktur Riau yang Belum Memadai Kamis, 07/11/2019 | 16:43 | |||||||||
Wakil Gubernur Riau saat memberikan sambutan di Seminar Nasional Fisip Universitas Riau. PEKANBARU - Penolakan anggota DPRD Provinsi Riau terhadap rencana Pemerintah Provinsi Riau yang akan melakukan pinjaman dana kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar Rp 4,4 trilliun, akhirnya ditanggapi Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution. Usai menghadiri rapat paripurna tentang penyampaian Kepala Daerah Riau terhadap pandangan umum fraksi terhadap Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2020, Wagubri menyampaikan kepada media, pinjaman dana yang dilakukan daerah pada pihak ketiga boleh saja, asalkan tidak ada aturan yang dilanggar. "Kalau meminjam bisa memberikan harapan, baik untuk pembangunan ke depan, kenapa tidak kita lakukan. Tapi kita lihatlah nanti seperti apa tanggapan dan jawaban Dewan Riau terhadap jawaban yang sudah kita berikan pada saat menjawab pandangan fraksi,"sebut Edy, Kamis (7/11/2019). Dijelaskannya, rencana peminjaman dana pada pihak ketiga ini mengingat masih banyaknya infrastruktur di Riau yang belum memadai. Serta kemampuan keuangan daerah yang tidak mencukupi. "Sementara kalau hanya terpaku mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Riau untuk melakukan penanganan infrastrukur, maka tidak akan meungkin bisa selesai dalam waktu cepat," jelasnya lagi. Maka katanya, Riau membutuhkan sumber dana lain, yaitu melalui pinjaman yang berdasarkan perundang-undangan. "Yang jelas pada kegiatan yang akan kita lakukan ini tidak ada yang melanggar aturan dan termasuk dengan rencana peminjaman dana tersebut," tutup. Penulis : Rivo Wijaya Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |