Home / Bengkalis | |||||||||
Biaya Operasional Kemenristek Dikti Hingga 2019 Nasib AK Bengkalis Masih Belum Jelas Kamis, 07/11/2019 | 16:16 | |||||||||
Direktur Polbeng, HM Milchan BENGKALIS - Nasib Akademi Komunitas (AK) Bengkalis belum ada kejelasan pascadihentikannya investasi dan bantuan operasional program studi Akademi Komunitas oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sampai 2019. Ketidakjelasan ini terkait proses perkuliahan hingga nasib para dosen dan karyawan. Kemenristek sebenarnya sudah mengirimkan surat ke Perguruan Tinggi Pembina untuk kemungkinan AK ini dijadikan program studi di luar kampus utama (PSDKU) atau pengembangan kampus. Untuk AK Bengkalis, Perguruan Tinggi Pembinanya adalah Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng). Menyikapi hal itu, Direktur Polbeng, HM Milchan ketika dihubungi mengatakan pihaknya telah menggelar rapat senat. Dalam rapat senat diputuskan pada prinsipnya setuju pengembangan kampus dan program studi yang akan dikembangkan meliputi Prodi D-III Akuntansi, Prodi D-III Teknologi Pengelasan Logam, dan Prodi Sarjana Terapan (D-IV) Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi Namun, pihaknya minta komitmen Pemkab Bengkalis dalam hal penyediaan dana operasional secara penuh untuk ke 3 prodi tersebut selama kurun waktu minimal 5 tahun berturut-turut sejak berdirinya pengembangan Prodi Polbeng tersebut dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). Ketika ditanya untuk proses penyusunan hingga pengesahan Perda butuh waktu lama sementara nasib AK Bengkalis hanya tinggal Desember 2019 mendatang, Milchan mengatakan, setahu dirinya untuk operasional tahun 2020 masih ada bantuan dari Pemkab Bengkalis. “Jadi kalaupun nanti pengembangan ini berjalan mulus, maka kita pun baru bisa menerima mahasiswa baru pada tahun 2021 mendatang. Jadi masih ada waktu satu tahun lagi,” ujarnya. Disamping itu persyaratan lain yang diminta oleh Polbeng adalah komitmen Pemkab dalam hal kelengkapan sarana dan prasarana, penyerahan aset, dan komitmen Pemkab dalam hal menggandeng industri di Kabupaten Bengkalis untuk pelaksanaan program career planning and job placement dalam bentu MoU dan perjanjian kerja sama. Saat disinggung adanya rasionalisasi dosen dan karyawan eks AK Bengkalis nantinya, Milchan secara diplomatis mengatakan kalau untuk kebutuhan SDM akan menyesuaikan. “Kalau sekarang kan AK punya administrasi tersendiri terpisah dari Politeknik. Nanti kalau AK itu sudah menjadi bagian dari pengembangan program studi, ya administrasinya hanya di Politeknik,” ujar Milchan. Namun demikian, bagaimana tindak lanjut dari rencana pengembangan kampus ini, Milchan mengatakan pada Senin mendatang pihaknya mengundang Bupati dan jajarannya untuk gelar Forum Grup Diskusi (FGD) di Kampus Polbeng. "Dalam FGD nanti kita bahas lagi lebih detail rencana pengembangan kampus ini,” jelasnya. Penulis: Zulkarnaen Editor: Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |