Home / Pemprov Riau | |||||||||
Ingin Riau Bebas Asap di 2020, Gubernur akan Gunakan Cara-cara Ini Jumat, 01/11/2019 | 09:19 | |||||||||
Gubernur Riau Syamsuar PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta semua pihak bisa menjaga lingkungannya masing-masing dan tidak membuka lahan dengan cara membakar agar tahun 2020 Riau bebas asap. "Tahun 2020 harus bisa kita minimalisir lah, tidak boleh ada lagi yang membuka lahan dengan cara membakar," kata Syamsuar, Kamis (31/10/2019). Pihaknya akan memberikan bantuan peralatan pertanian berupa alat berat untuk membuka lahan perkebunan. Sehingga tidak lagi ada masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar. "Kita nanti juga akan meminta dukungan dari kementrian pertanian. Untuk tahap awal ini kita akan berikan bantuan peralatan pertanian untuk 75 kecamatan," ujarnya. Meski status siaga darurat bencana Karhutla di Riau sudah berakhir, Gubri Syamsuar meminta kepada semua lapisan masyakarakat termasuk aparat keamanan untuk tidak lengah. Sebab penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan ditengah masyarakat tidak cukup untuk menghentikan masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Jadi kita tida boleh lengah. Karena pengalaman didaerah memang penyuluhan itu tidak semua mendengar," katanya. Seperti diketahui, Status siaga darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau resmi berakhir Kamis (31/10/2019). Pemerintah Provinsi Riau tidak lagi memperpanjang status tersebut mengingat sebagian wilayah di Riau sudah memasuki musim penghujan. "Karena batas waktu status siaga darurat Karhutla di Provinsi Riau sudah berakhir, maka status ini secara dicabut. Mudah-mudahan tidak ada api hingga masuk November nanti," kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar! Kamis (31/10/2019). Gubri menegaskan, bahwa satuan tugas (Satgas) pencegahan dan penanggulangan karhutla tidak akan dibubarkan, melainkan akan selalu siap sedia melakukan langkah pencegahan dan penanggulangan apa bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran. "Setelah dicabut ini, satgas kita tetap jalan, tidak berhenti. Kalau terjadi kebakaran tetap gerak," kata Syamsuar dikutip tribun.(*)
|
|||||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |