Home / Hallo Indonesia | ||||||
Heboh DKI Gelontorkan Rp82 Miliar Lebih untuk Beli Lem Aibon Rabu, 30/10/2019 | 10:05 | ||||||
![]() | ||||||
Lem Aibon. JAKARTA - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menggelontorkan anggaran Rp82,8 miliar untuk membeli lem aibon. Dana tersebut digelontorkan dengan nama mata anggaran Penyediaan Biaya Operasional Pendidikan Sekolah Dasar Negeri. Dikutip dari Antara, anggaran tersebut digunakan untuk membeli lem aibon bagi 37.500 orang selama 12 bulan. Dengan kata lain, harga satuan lem aibon sebesar Rp184 ribu per buah. Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana mempertanyakan keberadaan anggaran tersebut melalui akun media sosial Twitternya @willsarana. Menurutnya, anggaran tersebut aneh. Pasalnya dengan anggaran Rp82 miliar lebih, seorang murid akan mendapatkan dua kaleng Aibon setiap bulan. "Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai dua kaleng lem aibon per murid setiap bulannya. Buat apa?," tulis William seperti dilansir dari Antara, Rabu (30/10/2019). Dalam unggahan selanjutnya, William berjanji akan membongkar anggaran DKI Jakarta. "Kalau banyak yang RT (Ret-tweet), besok pagi saya akan buka-bukaan soal anggaran DKI," kata pria yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta ini. Dilansir dari Antara, berdasarkan laman apbd.jakarta.go.id pagu anggaran itu diusulkan oleh Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat dengan nama 'Penyediaan Biaya Operasional Pendidikan Sekolah Dasar Negeri' senilai Rp 82,8 miliar. Dalam rincian kegiatan itu, dijelaskan anggaran sebanyak itu akan digunakan untuk membeli lem Aibon bagi 37.500 orang selama 12 bulan dengan harga satuannya sebesar Rp 184.000. Dengan demikian, total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 82.800.000.000 untuk pembelian lem yang masuk dalam komponen Belanja Alat Tulis Kantor (ATK) tersebut. Sementara itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku akan mengecek ulang pengajuan anggaran dalam dokumen rancangan KUA-PPAS 2020. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati mengomentari temuan politisi PSI William Aditya Sarana mengenai anggaran untuk pembelian lem Aibon sebesar Rp 82,8 miliar. "Ini sepertinya salah ketik, kami sedang cek ke semua komponennya untuk diperbaiki, " kata Susi Nurhati saat dihubungi di Jakarta, Selasa (29/10/2019) malam, seperti dikutip Antara. Susi menyatakan, dalam usulan anggaran dinas melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat itu, item yang diusulkan berupa kertas dan tinta saja dan menegaskan tidak ada pengajuan anggaran untuk pembelian lem aibon. "Itu ATK, tapi kami hanya mengusulkan kertas dan tinta saja," ujarnya. (*) |
||||||
![]() ![]() |
Komentar Anda:

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |