Home / Pendidikan | |||||||||
28 Sekolah di Siak Ikuti Kegiatan Program PINTAR Tanoto Foundation Selasa, 22/10/2019 | 17:56 | |||||||||
Pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang digelar Tanoto Foundation di Hotel Grand Royal, Selasa (22/10/2019). SIAK - Sebanyak 28 sekolah dan 116 orang peserta baik dari Kepala Sekolah, Guru pendidik dan Komite sekolah di Kabupaten Siak, menjadi Mitra Tanoto Foundation, mengikuti kegiatan pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang digelar Tanoto Foundation di Hotel Grand Royal, Selasa (22/10/2019). Seperti yang diungkapkan Distrik Siak Tanoto Foundation, Dimas mengatakan bahwa, melalui program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) Tanoto Foundation terus berkomitmen mendorong kepala sekolah untuk mengimplementasikan transparansi dan akuntabilitas pada aspek pembelajaran, budaya baca dan manajemen sekolah. “Pelatihan modul 2 berfokus pada; 1) mengkaji keberhasilan implementasi modul 1; 2) membantu sekolah menyusun program budaya baca berbasis sumberdaya yang dimiliki. Sementara itu 3) mendorong sekolah mengimplementasikan transparansi dan akuntabilitas pada aspek pembelajaran, budaya baca dan manajemen sekolah; 4) membantu sekolah menyusun tindaklanjut supervisi pembelajaran; serta 5) menjadi kepala sekolah afektif,” ujarnya. Ditambahkan Makin, di modul 2 ini terdapat materi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan budaya baca, “Unit-unit modul 2 ini ditujukan untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan budaya baca di sekolah melalui perbaikan manajemen sekolah. Selain itu ada juga partisipasi kepada masyarakat,” sebutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Lukman mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Tanoto Foundation untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Diharapkan, dengan kegiatan ini tentunya dapat menambah wawasan bagi para peserta yang hadir dalam kegiatan ini. "Ilmu yang didapat hendaknya bisa diterapkan langsung setelah pulang dari pelatihan. Dan perlu dikembangkan di sekolah masing-masing," ungkapnya. Penulis : Diana Sari Editor : Yusni Fatimah |
|||||||||
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |