Home / Siak | ||||||
FKL 2019 di Siak, Anak Muda Kunci Sukses Wujudkan Indonesia Hijau Kamis, 10/10/2019 | 20:52 | ||||||
Bupati Siak Alfedri hadiri Festival Kabupaten Lestari (FKL) 2019 SIAK— Festival Kabupaten Lestari (FKL) 2019 yang tahun ini digelar di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, telah dimulai, Kamis (10/10/2019). Rangkaian acara di hari pertama dilaksanakan di Gedung Daerah Kabupaten Siak, dengan Tema “Lokakarya Wirausaha Muda, untuk Siak Kreatif Lestari". Acara lokakarya ini sangat baik karena diharapkan bisa mendorong semangat kewirausahan generasi muda di kabupaten Siak. Dengan banyaknya narasumber yang dihadirkan dari berbagai daerah di Indonesia, diharap bisa memberi manfaat dan menginspirasi generasi muda Siak sehingga bisa menyongsong Indonesia hijau yang diawalli dengan menerapkan Visi Siak Hijau. “Peran generasi muda sangat penting untuk mewujudkan visi Kabupaten Siak Hijau, terutama dalam upaya memastikan lahan gambut di Kabupaten Siak dikelola dengan baik dan menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat," kata Bupati Siak Alfedri. Lokakarya yang diikuti oleh lebih dari 150 siswa-siswi sekolah menengah dan komunitas UMKM di Riau ini, hadir sejumlah narasumber seperti, Eko Suroso Duta petani muda asal Kediri, Davit Manalu project cordinator Du'Anyam, Farhaniza CEO PT Yagi Natural Indonesia, Clorinda Wibowo platform lead Pantau Gambut, Lishia Erzha CEO Asyx, Ade Putri Paramadita Cullinery Story Teller, dan Fitra Aulia City Manager Tokopedia Lampung dan Pekanbaru. Eko Suroso petani nenas asal Kediri, Jawa Timur, mengajak anak muda di Siak untuk bertani. Salah satunya Bertani nenas seperti yang ia lakukan, karena Siak ini kaya akan lahan gambut yang sangat produktif untuk ditanami nanas. “Bertani Nenas sangatlah mengasyikan, kita bisa selalu berinovasi, contohnya seperti menggunakan media sosial sambil Bertani, sebagai media promosi," kata Eko. Sementara Davit Manalu project cordinator Du'Anyam mengatakan inovasi dalam berusaha diantaranya mengikuti pelatihan dan perbaikan produk, karena pasar tidak akan mau dengan barang yang sama. Selalu berinovasi dan perbaikan berulang-ulang dan yang terpenting harus mengetahui segmen pasar. "Just do it..Pokoknya lakuin aja dulu. Pilihannya kalo nggak mau jadi karyawan ya jadi Wirausaha," ungkap David. Di sesi pertama, Fithra Aulia City manager Tokopedia lampung dan Pekanbaru menyampaikan sebuah kesempatan baru bagi pemerintah dan generasi muda di Siak. “Tokopedia membuka pintu untuk bekerjasama dengan kab siak, dalam rangka mendirikan Tokopedia centre dengan harapan bahwa kita bisa merangkul UMKM yang ada di Siak, ataupun pemuda atau komunitas Siak, untuk bisa menciptakan peluang-peluang usaha yang nantinya bisa dikenal, bukan hanya di Pekanbaru ataupun Provinsi Riau, tapi itu bisa kita eksplor sampai ke daerah lain," jelasnya Tokopedia juga bersedia memberikan banyak jalan agar generasi muda siak bisa meningkatkan kapasitas dalam wirausaha. Di Sesi kedua setelah istirahat makan siang, acara dilanjutkan dengan “Nonton Bareng Lestari” dan “Bincang Lestari: Ubah Perilaku Sehari-Hari untuk Mewujudkan Siak Hijau”. Penulis : Diana Sari Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |