Home / Pekanbaru | ||||||
Dewan Soroti Pembangunan Ulang Tugu Piala Adipura Rabu, 02/10/2019 | 16:13 | ||||||
Tugu Adipura PEKANBARU - Rencana pembangunan kembali monumen tugu piala Adipura yang berada di depan bekas Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman mendapat sorotan tajam dari kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru. Seperti yang disampaikan oleh Heri Kawi Hutasoit, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan ini menilai, pembangunan ulang monumen tugu Adipura yang dilakukan oleh Dinas PUPR Pekanbaru, tidak hanya dari segi bangunan ulang fisik saja, melainkan perlu semangat dan kerjasama dari semua unsur, baik dari warga, pemerintah dan DPRD sendiri sebagai lembaga pengawas untuk mengembalikan piala kebersihan yang sudah melayang 4 kali berturut-turut tersebut. "Prinsipnya kita mendukung pembangunan ulang Monumen Piala Adipura. Tapi tidak hanya dalam bentuk monumen saja, perlu kita kembalikan piala yang hilang itu, apa yang salah? Mempertahankan itu lebih sulit daripada merebut. Apakah fasilitas kebersihan yang kurang, sallary, transportasi atau SDM, ini dievaluasi," ungkap Heri, Selasa (2/10/2019). Tidak hanya itu, Warga Pekanbaru juga diimbau untuk bersama-sama menjaga lingkungan bersih di sekitar. Sehingga katanya, lingkungan bersih dan motivasi untuk merebut piala kebersihan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bisa dikembalikan. "Persoalan sampah ini persoalan serius. Tidak hanya dikelola tapi bagaimana sampah tersebut dikelola menjadi sumber energi dan bernilai tinggi. Semua itu perlu SDM dan keseriusan dari Pemko Pekanbaru," jelas Heri. Sebagaimana diketahui, Pemko Pekanbaru melalui Dinas PUPR Kota Pekanbaru melakukan perbaikan Tugu Adipura yang mana lempengan kuningan raib digondol maling. Perbaikan tugu Adipura peninggalan mantan Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah tersebut dibangun atas prestasi Pemko Pekanbaru mempertahankan kebersihan. Proyek perbaikan lempengan kuningan dipesan langsung dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dengan anggaran biaya di bawah Rp200 juta. Direncanakan di sekitar tugu akan dipakai CCTV untuk mengawasi lempengan. Penulis : Mimi Purwanti Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |