Home / Pekanbaru | ||||||
Temui Massa, Gubri Janji Akan Bekukan Izin Lingkungan Korporasi yang Terbukti Bakar Lahan Jumat, 20/09/2019 | 20:52 | ||||||
Gubernur Riau Syamsuar menemui mahasiswa yang berunjuk rasa. PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menemui massa dari Universitas Riau (Unri) dan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) yang melakukan unjuk rasa sejak pada Jumat (20/9) sore tadi. Dalam kesempatan itu, Gubernur Riau Syamsuar membeberkan bahwa pihaknya telah menyusun beberapa strategi untuk menanggulangi, mengatasi dan menindak tegas para pelaku yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Di antaranya, Gubri akan membekukan izin lingkungan perusahaan yang terbukti membakar lahan. Lanjut Gubri yang bisa dilakukan sesuai kewenangan jika ada perusahaan yang terbukti membakar lahan akan dibekukan izin lingkungannya. Kemudian Gubri juga menyampaikan bahwa pihaknya melalui aparat penegak hukum akan memantau dan memasang police line di lahan-lahan bekas terbakar agar tidak ditanami oleh orang tak bertanggung jawab. "Siapapun yang menanam di lahan bekas terbakar yang sudah diberi police line tersebut akan diduga sebagai pembakar dan akan dimintai keterangan," ujar Syamsuar. Selanjutnya, pemerintah akan memberikan bantuan alat berupa ekskavator ke setiap kecamatan yang dinilai rawan karhutla. "Bantuan ekskavator dimaksudkan supaya tidak ada lagi yang membuka lahan dengan membakar dan mudah menanggulangi apa bila ada kebakaran dengan membuat sekat pemisah api agar tidak merambat," bebernya. Terakhir, Pemprov Riau akan melakukan penelitian dan pengembangan untuk membudidayakan tanaman yang ramah gambut. "Ini tentu melalui badan restorasi gambut. Apa yang cocok ditanam di gambut supaya tidak terbakar," tutupnya. Penulis : Rivo Wijaya Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |