Home / Kuantan Singingi | ||||||
Bunga Api Masih Berjatuhan, 20 Hektare Kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh Kuansing Terbakar Kamis, 19/09/2019 | 21:25 | ||||||
Polsek Kuntan Mudik bersama anggota Koramil padamkan kebakaran dihutan lindung Bukit Betabuh dengan peralatan seadanya. TELUK KUANTAN - Kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh di Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau kembali terbakar Kamis (19/9/2019). Sampai Kamis malam ini bunga api diduga berasal dari kebakaran kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh masih berjatuhan ke tengah pemukiman masyarakat di Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik. "Hingga malam ini bunga api masih berjatuhan, diduga api masih menyala," ujar Pj Kepala Desa Pantai, Idson yang dihubungi halloriau.com, Kamis (19/9/2019) malam. Idson mengatakan, kebakaran di kawasan hutan lindung ini baru diketahui pada Kamis (19/9/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. "Karena memang Kamis pagi api sudah dekat ke sepadan kebun masyarakat, luas yang terbakar diperkirakan hampir 100 hektar," ujar Idson. "Kita belum tahu sekarang ini arah mana yang masih terbakar, karena sebelumnya kawasan hutlin yang ada di desa Air Buluh juga terbakar," sebutnya. "Kalau tadi tepat di belakang logging, lokasinya memang kawasan hutan lindung," ujarnya. Ia mengatakan, upaya pemadaman memang sudah dilakukan sejak pagi tadi oleh personel dari Polsek Kuantan Mudik dibantu Koramil dan anggota. "Dari pagi tadi (Kamis,red) pak Kapolsek bersama Koramil dan anggota sudah turun melakukan pemadaman," katanya. Namun apakah api dapat dipadamkan ini belum dapat diketahui mengingat kondisi medan yang cukup sulit dijangkau. "Bayangkan, berjalan saja kita susah karena bukit, apalagi menggunakan kendraan. Saya rasa sulit untuk dipadamkan menggunakan tenaga manusia, ya kita minta BNPB turun tangan," katanya. Saat ditanya dari mana asal api, Idson mengatakan, ini belum diketahui pasti. Tapi dugaan api kemungkinan berasal dari kebakaran sebelumnya yang terjadi di kawasan hutan di Desa Air Buluh. "Karena hutan lindung ini setali," katanya. Kapolsek Kuantan Mudik AKP Afrizal yang dihubungi halloriau.com Kamis (19/9) malam mengatakan, untuk kondisi saat ini api sudah dapat dipadamkan. "Cuma tadi masih berasap, belum tahu apakah nanti hidup lagi. Kadang kita beranggapan sudah padam ternyata setelah kita tinggalkan kembali hidup," katanya. Ia mengatakan, luas lahan yang terbakar dikawasan hutan lindung tersebut diperkirakan mencapai 20 hektar. "Untuk penyebab masih dalam penyelidikan," katanya. Untuk pemadaman sendiri katanya, Polsek juga dibantu Koramil bersama anggota TNI lainnya turun memadamkan api dengan peralatan seadanya. Penulis : Robi Susanto Editor : Fauzia |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |