Home / Hukrim | ||||||
Ilog Marak di Hutan Rimbang Baling Riau, Aparat Ungkap Kasusnya Sejak 3 Bulan Lalu Rabu, 17/07/2019 | 19:23 | ||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Riau telah menetapkan 5 orang tersangka, terhadap 5 Laporan Polisi (LP) dalam proses penyidikan kasus dugaan perambahan kayu ilegal (Ilog) di kawasan hutan alam Taman Nasional Rimbang Baling, Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Dalam penyidikan kasus tersebut, aparat telah mengantongi nama beberapa pekerja penebang kayu di lapangan hingga proses pelangsiran kayu ke dermaga dari hutan keluar melalui sarana sungai, bahkan sampai ke tempat somel (pemotongan). Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, AKBP Fibri Karpiananto kepada halloriau.com, Rabu (17/7/2019) petang menyebut para tersangkanya sudah bertambah dari sebelumnya dalam Laporan Polisi (LP). "Kasus yang kita ungkap ini (illog) sejak bulan Mei 2019 lalu. Berhasil menjaring 6 unit mobil truk berisi 70 kubik kayu dari berbagai jenisnya. Diantaranya sudah masuk dalam 5 LP," kata Fibri. Dalam aksinya di lapangan, menurut Fibri para pelaku ini memanfaatkan sarana sungai (air) untuk melansir kayu-kayu yang telah ditebang di dalam hutan. Untuk sampai ke dermaga, kayu itu ditarik menggunakan sampan kayu agar sampai dengan cepat. "Modusnya, pelaku menggunakan sungai sebagai alat memudahkan perpindahan kayu. Karena kawasan hutan Rimbang Baling ini hampir semuannya dikelilingi sungai," terang Fibri. Hasil penyidikannya, kayu-kayu tersebut akan dikrimkan ke berbagai daerah luar Provinsi Riau sampai ke Medan, Sumatera Utara, maupun dalam daerah. Sebelumnya kayu dijemput dari tempat pemotongan (somel,red). Sebelumnya, Polda Riau berhasil menangkap truk-truk pengangkut kayu yang diduga ilegal logging yang diambil dari kawasan hutan alam Taman Nasional Rimbang Baling, Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, kemarin. Penulis : Helmi Editor: Yusni Fatimah |
||||||
|
|
Komentar Anda:
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |